Jin10 data 2 Juni melaporkan, menurut Nikkei, Bank Sentral Jepang telah mengalokasikan maksimum cadangan kerugian untuk perdagangan obligasi. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Bank Sentral Jepang untuk pertama kalinya meningkatkan tingkat cadangan menjadi 100% pada tahun fiskal 2024, yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan bahwa pembayaran bunga kepada Institusi Keuangan di masa depan akan berdampak pada basis modalnya. Sebelumnya, pada pertemuan kebijakan moneter bulan Mei, Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga jangka pendek pada 0,5%, tetapi tekanan dari luar untuk terus meningkatkan biaya pinjaman semakin meningkat.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Media Jepang: Bank Sentral Jepang telah menyediakan cadangan maksimum untuk perdagangan obligasi
Jin10 data 2 Juni melaporkan, menurut Nikkei, Bank Sentral Jepang telah mengalokasikan maksimum cadangan kerugian untuk perdagangan obligasi. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Bank Sentral Jepang untuk pertama kalinya meningkatkan tingkat cadangan menjadi 100% pada tahun fiskal 2024, yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan bahwa pembayaran bunga kepada Institusi Keuangan di masa depan akan berdampak pada basis modalnya. Sebelumnya, pada pertemuan kebijakan moneter bulan Mei, Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga jangka pendek pada 0,5%, tetapi tekanan dari luar untuk terus meningkatkan biaya pinjaman semakin meningkat.