Jadi Ken Griffin baru saja menjual unit penthouse terakhirnya di Chicago. Ya, Chicago itu—yang statistik kejahatannya akhir-akhir ini sering jadi berita karena alasan yang kurang baik.

Pendiri Citadel ini diam-diam telah keluar dari berbagai posisi properti real estatnya di Windy City selama beberapa tahun terakhir. Penjualan terbaru ini benar-benar menandai akhir sebuah era. Dulu dia punya banyak properti mewah di sana, sekarang? Nol.

Waktunya juga menarik. Griffin sudah memindahkan kantor pusat Citadel ke Miami pada 2022, dengan alasan lingkungan bisnis yang lebih baik dan, sejujurnya, mungkin juga karena masalah keamanan publik. Sekarang dia benar-benar sudah keluar dari semua kepemilikan properti di Chicago.

Apa artinya ini? Yah, ketika manajer dana miliarder memilih dengan kaki mereka (dan portofolio real estat mereka), orang-orang memperhatikan. Chicago sedang bergumul dengan meningkatnya tingkat kejahatan, eksodus penduduk, dan iklim regulasi yang sulit. Keluar totalnya Griffin dari pasar residensial di sana memberi tahu sesuatu tentang di mana individu dengan kekayaan tinggi melihat peluang—dan di mana mereka tidak melihatnya.

Miami jadi pemenang besar dalam cerita migrasi kekayaan ini. Pajak lebih rendah, cuaca lebih hangat, dan pusat keuangan yang terus tumbuh. Florida benar-benar menggelar karpet merah untuk orang-orang keuangan dan teknologi, dan itu berhasil.

Ada lagi yang memantau pergerakan makro dari para pemain besar ini? Kadang-kadang sinyal pasar yang paling cerdas bukan di grafik harga—tetapi di mana uang benar-benar mengalir secara geografis.