Probabilitas kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) pada bulan Desember sudah melonjak di atas 80%. Sekilas hal ini terdengar seperti sesuatu yang jauh dari kita, tapi sebenarnya ini mungkin adalah "ranjau likuiditas" yang paling perlu diwaspadai tahun ini.
Selama beberapa dekade terakhir, yen telah menjadi "leverage gratis" di pasar modal global—pinjam yen, beli saham AS, beli kripto, beli semua aset berimbal hasil tinggi. Skema ini menopang volume perdagangan carry trade bernilai triliunan dolar AS. Sekarang Jepang akan menaikkan suku bunga, artinya biaya permainan ini mendadak jadi jauh lebih mahal, dan sejumlah besar dana terpaksa harus keluar dari aset berisiko.
Kamu tahu sendiri betapa sensitifnya pasar kripto terhadap likuiditas. Begitu carry trade mulai dilikuidasi, tekanan jual akan terasa sangat langsung. Yang lebih merepotkan adalah sisi psikologis—ketika bank sentral yang paling dovish di dunia pun mulai mengetatkan kebijakan, selera risiko pasar akan cepat mendingin. Likuiditas rendah ditambah volatilitas tinggi, sangat mudah memicu likuidasi berantai.
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan sekarang? Beberapa saran:
Turunkan leverage kontrak seminimal mungkin, atau lebih baik lagi, pindah ke spot. Simpan lebih banyak stablecoin, dan baru masuk pasar saat benar-benar panik dan harga anjlok. Pantau pergerakan harga dengan saksama dalam 48 jam sebelum dan sesudah rapat suku bunga Desember.
Lihat kembali siklus kenaikan suku bunga di 2018, lalu penyesuaian kebijakan kontrol kurva imbal hasil Jepang di 2022—setiap kali likuiditas mengering drastis, dampak jangka pendek selalu brutal, tapi seringkali juga menciptakan titik beli penting untuk jangka menengah-panjang.
Saat air surut, baru terlihat siapa yang berenang telanjang. Siklus ini mungkin akan sangat menyakitkan, tapi juga bisa menjadi peluang untuk membangun kembali posisi di aset inti seperti BTC dan ETH. Kuncinya adalah: apa yang kamu pegang sekarang, gelembung atau emas asli?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FarmToRiches
· 12-05 07:52
Bank Sentral Jepang bergerak, seluruh dunia ikut bergetar. Kapan perdagangan suku bunga ini akan berhenti?
Lihat AsliBalas0
TokenTaxonomist
· 12-05 07:50
ngl, kenaikan suku bunga boj ini pada dasarnya adalah uji stres ekosistem... biar aku buka spreadsheet-ku sebentar karena mekanisme unwind carry trade ini secara taksonomi benar-benar menarik jujur saja.
Probabilitas kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) pada bulan Desember sudah melonjak di atas 80%. Sekilas hal ini terdengar seperti sesuatu yang jauh dari kita, tapi sebenarnya ini mungkin adalah "ranjau likuiditas" yang paling perlu diwaspadai tahun ini.
Selama beberapa dekade terakhir, yen telah menjadi "leverage gratis" di pasar modal global—pinjam yen, beli saham AS, beli kripto, beli semua aset berimbal hasil tinggi. Skema ini menopang volume perdagangan carry trade bernilai triliunan dolar AS. Sekarang Jepang akan menaikkan suku bunga, artinya biaya permainan ini mendadak jadi jauh lebih mahal, dan sejumlah besar dana terpaksa harus keluar dari aset berisiko.
Kamu tahu sendiri betapa sensitifnya pasar kripto terhadap likuiditas. Begitu carry trade mulai dilikuidasi, tekanan jual akan terasa sangat langsung. Yang lebih merepotkan adalah sisi psikologis—ketika bank sentral yang paling dovish di dunia pun mulai mengetatkan kebijakan, selera risiko pasar akan cepat mendingin. Likuiditas rendah ditambah volatilitas tinggi, sangat mudah memicu likuidasi berantai.
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan sekarang? Beberapa saran:
Turunkan leverage kontrak seminimal mungkin, atau lebih baik lagi, pindah ke spot. Simpan lebih banyak stablecoin, dan baru masuk pasar saat benar-benar panik dan harga anjlok. Pantau pergerakan harga dengan saksama dalam 48 jam sebelum dan sesudah rapat suku bunga Desember.
Lihat kembali siklus kenaikan suku bunga di 2018, lalu penyesuaian kebijakan kontrol kurva imbal hasil Jepang di 2022—setiap kali likuiditas mengering drastis, dampak jangka pendek selalu brutal, tapi seringkali juga menciptakan titik beli penting untuk jangka menengah-panjang.
Saat air surut, baru terlihat siapa yang berenang telanjang. Siklus ini mungkin akan sangat menyakitkan, tapi juga bisa menjadi peluang untuk membangun kembali posisi di aset inti seperti BTC dan ETH. Kuncinya adalah: apa yang kamu pegang sekarang, gelembung atau emas asli?