#比特币对比代币化黄金 Baru-baru ini saya menemukan laporan stablecoin dari IMF, rasanya cukup layak untuk dibahas. Secara sekilas, stablecoin memang memecahkan banyak masalah nyata—kecepatan transfernya luar biasa cepat, transfer bank tradisional bisa memakan waktu beberapa hari, pakai stablecoin hanya butuh beberapa menit untuk sampai, ini benar-benar kebutuhan mendesak bagi pelaku bisnis. Yang lebih menarik, kelompok yang sebelumnya terpinggirkan dari sistem keuangan tiba-tiba juga bisa ikut serta. Orang-orang di daerah terpencil, anak muda tanpa riwayat kredit, selama punya alamat dompet sudah bisa ikut, inklusivitas seperti ini memang patut diapresiasi.



Tapi selalu ada sisi lain dari koin. Risiko yang diperingatkan IMF bukan perkara sepele. Bayangkan saja, kalau penduduk suatu negara mulai terbiasa menggunakan stablecoin tertentu, mata uang lokal perlahan jadi “opsi cadangan”, coba pikir betapa frustrasinya bank sentral saat ingin mengatur ekonomi? Mekanisme transmisi kebijakan moneter bisa langsung gagal, mau turunkan atau naikkan suku bunga juga tidak ada yang peduli.

Yang lebih rumit lagi adalah soal arus modal. Stablecoin seperti memberi uang sepasang sayap, dalam hitungan detik bisa terbang ke luar negeri. Hari ini mungkin masih beredar di pasar negara A, besok sudah pindah semua ke negara B. Arus besar yang bergerak cepat seperti ini, bank sentral lokal tidak akan mampu mengendalikannya. Masih ingat pelajaran dari krisis keuangan 2008 kan? Ketika risiko sistemik meledak, kecepatannya bisa lebih cepat dari virus.

Masalah utamanya adalah: ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan satu negara saja. Stablecoin sejak awal memang produk global, dana bisa berpindah lintas negara dengan leluasa, sementara regulasinya masih jalan sendiri-sendiri. Bukankah ini sama saja membuka pintu belakang untuk risiko? Karena itu IMF terus-menerus menekankan pentingnya kerjasama internasional, harus ada kerangka aturan yang seragam, jangan tunggu sampai ada masalah baru sibuk membereskan.

Secara realistis, pemerintah tiap negara sekarang seperti sedang berjalan di atas tali: ingin stablecoin mendorong inovasi keuangan, tapi juga takut kalau sudah besar malah balik menggigit. Kondisi paling ideal mungkin adalah membangun jaringan regulasi yang fleksibel tapi ketat, tidak membunuh perkembangan teknologi tapi juga tidak memberi celah bagi risiko sistemik. Antar negara harus rutin bertukar informasi, berbagi data, kalau ada tanda-tanda bahaya langsung diatasi.

Singkatnya, stablecoin itu seperti tenaga nuklir—kalau digunakan dengan baik bisa membawa manfaat besar, kalau salah urus bisa meledakkan seluruh sistem keuangan. Pertanyaannya sekarang bukan lagi mau dipakai atau tidak, tapi bagaimana menemukan titik keseimbangan antara perkembangan dan keamanan.
BTC-1.82%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 3
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
NFTragedyvip
· 4jam yang lalu
Stablecoin itu seperti memasang alat pacu jantung pada bank sentral, sampai-sampai mereka sendiri pun tidak bisa merasakan denyut nadinya.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterXMvip
· 4jam yang lalu
Cepat masuk ke mangkuk, bank-bank sentral pasti lagi panik sekarang hahaha
Lihat AsliBalas0
quietly_stakingvip
· 4jam yang lalu
Perumpamaan tenaga nuklir itu luar biasa, tapi sejujurnya bank sentral memang tidak akan bisa menahannya, sejarah akan terulang kembali.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)