Hari ini kita bahas singkat tentang data non-farm dan kenaikan suku bunga di Jepang, banyak orang mungkin kembali berpikir rumit.

Pertama, tentang non-farm, tingkat pengangguran memang meningkat, tapi apakah pasar benar-benar percaya ini sebagai pertanda resesi? Saya rasa tidak sampai sejauh itu.

Lihat saja pasar saham AS, mereka sama sekali tidak menganggap serius, bahkan ada yang memberi tepuk tangan dan menyambutnya—mengapa?

Karena semakin banyak orang menganggur, semakin banyak yang berharap Federal Reserve segera menurunkan suku bunga.

Hasilnya, semalam pasar saham AS tidak ambruk, malah stabil, dan Bitcoin juga ikut rebound sejenak.

Ini menunjukkan apa? Data itu sendiri buruk atau tidak sebenarnya tidak begitu penting, yang utama adalah pasar mau mendengar cerita apa.

Selama bisa dikatakan “penurunan suku bunga menguntungkan,” pasar bisa terus bergerak.

Selanjutnya, tentang kenaikan suku bunga di Jepang, ini sudah saya bahas berkali-kali.

Kenaikan suku bunga sudah menjadi sinyal jelas, pasar sudah mencerna ini hampir sepenuhnya, ketika berita benar-benar keluar, berharap ada pergerakan besar sudah sangat kecil kemungkinannya.

Sekarang, apakah suku bunga ini tinggi? Sebenarnya tidak tinggi, yang benar-benar membuat orang merasa tidak nyaman adalah apakah nanti akan terus naik.

Kalau terus mengetatkan kebijakan, itu sama dengan memotong daging perlahan-lahan. Jadi reaksi pasar sekarang sudah selesai.

Lihat berita, jangan cuma lihat permukaannya, lebih penting lagi lihat ekspektasinya. #BTC #GM代币上线与推广