#代币经济模型变化 Meninjau kembali perjalanan perkembangan proyek blockchain, perubahan model ekonomi token memang sangat mengharukan. Saran Hayes terhadap Monad mengingatkan saya pada proyek "pembunuh Ethereum" yang ambisius di masa awal. Saat itu banyak proyek juga mengadopsi model token dengan FDV tinggi dan likuiditas rendah, yang dalam jangka pendek memang mampu menarik perhatian, tetapi dalam jangka panjang sering kali sulit dipertahankan.
Sekarang terlihat bahwa model tersebut sebenarnya memindahkan risiko kepada investor ritel. Saya menyaksikan sendiri banyak proyek mengalami penjualan besar-besaran setelah token internal dirilis, akhirnya berubah menjadi "rantai beruang". Pandangan Hayes meskipun tajam, tidak sepenuhnya tidak beralasan.
Namun, saya berpendapat bahwa jika Monad benar-benar mengikuti saran Hayes dan membuka semua token, itu pun belum tentu menjamin keberhasilan. Model ekonomi token hanyalah salah satu faktor keberhasilan proyek, inovasi teknologi, pembangunan ekosistem, dan kemampuan eksekusi tim sama pentingnya. Sejarah menunjukkan bahwa proyek yang mampu bertahan lama di jalur Layer-1 sangat sedikit.
Bagaimanapun juga, perdebatan ini kembali mengingatkan kita bahwa saat menilai proyek baru, harus mempertimbangkan secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek. Desain model ekonomi token seharusnya lebih memperhatikan kesehatan jangka panjang, bukan sekadar mengejar tren sesaat. Industri ini masih terus berkembang, kita harus belajar dari pengalaman masa lalu dan mencari model yang lebih masuk akal untuk masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#代币经济模型变化 Meninjau kembali perjalanan perkembangan proyek blockchain, perubahan model ekonomi token memang sangat mengharukan. Saran Hayes terhadap Monad mengingatkan saya pada proyek "pembunuh Ethereum" yang ambisius di masa awal. Saat itu banyak proyek juga mengadopsi model token dengan FDV tinggi dan likuiditas rendah, yang dalam jangka pendek memang mampu menarik perhatian, tetapi dalam jangka panjang sering kali sulit dipertahankan.
Sekarang terlihat bahwa model tersebut sebenarnya memindahkan risiko kepada investor ritel. Saya menyaksikan sendiri banyak proyek mengalami penjualan besar-besaran setelah token internal dirilis, akhirnya berubah menjadi "rantai beruang". Pandangan Hayes meskipun tajam, tidak sepenuhnya tidak beralasan.
Namun, saya berpendapat bahwa jika Monad benar-benar mengikuti saran Hayes dan membuka semua token, itu pun belum tentu menjamin keberhasilan. Model ekonomi token hanyalah salah satu faktor keberhasilan proyek, inovasi teknologi, pembangunan ekosistem, dan kemampuan eksekusi tim sama pentingnya. Sejarah menunjukkan bahwa proyek yang mampu bertahan lama di jalur Layer-1 sangat sedikit.
Bagaimanapun juga, perdebatan ini kembali mengingatkan kita bahwa saat menilai proyek baru, harus mempertimbangkan secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek. Desain model ekonomi token seharusnya lebih memperhatikan kesehatan jangka panjang, bukan sekadar mengejar tren sesaat. Industri ini masih terus berkembang, kita harus belajar dari pengalaman masa lalu dan mencari model yang lebih masuk akal untuk masa depan.