Harga Bitcoin pada 9 Desember menembus di bawah level psikologis kunci 90.000 dolar AS. Berdasarkan data platform Gate, harga terbaru Bitcoin adalah 89.515,30 dolar AS, turun 1,75% dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, CEO Strategy Phong Le dalam wawancara terbaru secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tersebut berencana memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065, dan akan terus melanjutkan strategi akumulasi jangka panjang. Komitmen selama empat dekade ini memberikan perspektif struktural bagi pasar yang tengah bergejolak saat ini.
01 Volatilitas Pasar
Pasar kripto pada Desember 2025 sedang mengalami periode khas yang didorong oleh faktor makro. Bitcoin pada perdagangan pagi 9 Desember sempat turun di bawah 90.000 dolar AS, dengan titik terendah di 89.870 dolar AS.
Dalam volatilitas ini, seluruh pasar kripto menunjukkan karakteristik teknikal yang kompleks. Saat ini, Bitcoin berada dalam pola cup and handle selama 18 bulan, yang merupakan pola teknikal bullish jangka menengah hingga panjang, namun harga baru-baru ini terkoreksi mendekati dasar pola tersebut.
Dalam konteks ini, pasar menunjukkan tekanan jangka pendek yang jelas. Menurut analisis, probabilitas Bitcoin untuk rebound ke atas 100.000 dolar AS saat ini sekitar 28,8%, sedangkan kemungkinan turun ke titik terendah 82.000 dolar AS mencapai 57%.
02 Komitmen Jangka Panjang
Di tengah kondisi pasar yang umumnya fokus pada volatilitas harga jangka pendek, Strategy mengumumkan strategi jangka panjang untuk memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065. Rentang waktu ini mencakup empat siklus halving Bitcoin, menunjukkan filosofi alokasi aset yang melampaui siklus pasar.
Phong Le secara khusus menekankan dalam pernyataannya bahwa meskipun pasar ETF Bitcoin spot semakin matang, saham Strategy tetap menjadi salah satu proxy utama bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin.
Perlu dicatat, pernyataan Strategy kali ini muncul di saat volatilitas harga Bitcoin meningkat dan likuiditas pasar menurun. Menurut analisis terkait, pernyataan ini dalam tingkat tertentu menstabilkan sentimen pasar.
03 Logika Pasar Baru
Seiring evolusi struktur pasar Bitcoin, kerangka analisis tradisional tengah direvaluasi. Kapitalisasi pasar Bitcoin telah mencapai 1,86 triliun dolar AS, sudah melampaui beberapa raksasa keuangan tradisional.
Pada tahun 2025, bobot pengaruh likuiditas global terhadap harga Bitcoin telah meningkat signifikan, dengan koefisien korelasi antara harga Bitcoin dan suplai uang global (M2) mencapai 0,91.
Sementara itu, investor institusi menjadi pelaku utama di pasar. Dalam pengambilan keputusan, institusi ini lebih memperhatikan ekspektasi suku bunga The Fed, data CPI, dan indikator makroekonomi lainnya, bukan lagi siklus halving Bitcoin tradisional. Perubahan struktur pasar ini memberikan justifikasi atas strategi hold jangka panjang seperti yang dijalankan Strategy.
04 Revaluasi Nilai Bitcoin oleh Institusi
Dalam perspektif makro, Bitcoin sedang mengalami pergeseran dari aset pinggiran menjadi aset utama dalam portofolio institusi. Wall Street menjadi sumber dana baru terbesar Bitcoin melalui ETF spot, sementara sebagian dana kekayaan negara dan bank sentral mulai mempertimbangkan Bitcoin dalam daftar kandidat cadangan devisa.
Riset Universitas Cardiff tahun 2025 lebih lanjut mengungkap sifat nilai Bitcoin. Studi menunjukkan, meskipun harga emas dan Bitcoin secara umum berkorelasi positif, namun setelah mengontrol faktor lain, kenaikan harga emas secara independen justru menyebabkan harga Bitcoin turun sekitar 3,6 poin persentase.
Artinya, di mata investor institusi, hubungan antara Bitcoin dan emas lebih bersifat substitusi ketimbang sekadar bergerak bersama. Interaksi kompleks ini semakin mendukung strategi alokasi jangka panjang Bitcoin sebagai kelas aset independen.
05 Makna Praktis dari Long-Termism
Komitmen Strategy untuk memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065 pada dasarnya merupakan praktik berdasarkan logika pasar baru. Seiring pasar Bitcoin memasuki “era pasca-ETF”, strategi jangka panjang ini memiliki banyak makna nyata.
Struktur pasar yang semakin institusional telah mengubah mekanisme pembentukan harga Bitcoin. Pengaruh siklus halving empat tahunan kini turun dari posisi utama menjadi faktor sekunder, sementara bobot kondisi likuiditas global kini melebihi 80%.
Menurut prediksi ARK Invest, bahkan dalam skenario bear market, harga Bitcoin pada tahun 2030 masih berpotensi mencapai 300.000 dolar AS, dengan prediksi netral 710.000 dolar AS, dan skenario bull market bisa setinggi 1,5 juta dolar AS.
Tabel berikut merangkum performa pasar Bitcoin terbaru dan pandangan kunci institusi:
Kategori Indikator
Data/Pandangan Spesifik
Sumber/Context
Harga Saat Ini
9 Desember di rentang 89.870-91.336 dolar AS, tembus di bawah 90.000 dolar
Volatilitas Pasar
Pola Teknikal
Dalam pola cup and handle 18 bulan, koreksi terbaru ke dasar pola
Analisis Teknikal
Probabilitas Pasar
Peluang rebound ke atas 100.000 dolar 28,8%, peluang turun ke 82.000 dolar 57%
Analisis Sentimen Pasar
Prediksi Harga Jangka Panjang
Prediksi bear market 2030: 300.000 dolar, bull market 1,5 juta dolar
ARK Invest Outlook 2025
Perubahan Korelasi
Koefisien korelasi dengan M2 global 0,91, korelasi dengan siklus halving turun ke 0,32
Analisis Struktur Pasar
Pandangan jangka panjang ini berarti investor mungkin perlu mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka. Alih-alih mencoba menangkap setiap pergerakan pasar, membangun strategi kepemilikan lintas siklus bisa jadi lebih efektif.
Prospek ke Depan
Harga Bitcoin di platform Gate tercatat 89.515,30 dolar AS, dengan indeks fear and greed hanya 22/100, menandakan sentimen pasar telah memasuki zona “ketakutan ekstrem”. Sementara itu, ARK Invest memprediksi target harga bear market Bitcoin pada 2030 adalah 300.000 dolar AS, lebih dari tiga kali lipat harga saat ini.
Di balik jendela kantor Phong Le, modal global tengah mengevaluasi ulang nilai jangka panjang setiap aset. Di layar di belakangnya, garis waktu empat dekade telah digambarkan, dan 2025 hanyalah titik penanda pertama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Strategi Memegang BTC hingga Tahun 2065: Sinyal Era Long Termisme Bitcoin
Harga Bitcoin pada 9 Desember menembus di bawah level psikologis kunci 90.000 dolar AS. Berdasarkan data platform Gate, harga terbaru Bitcoin adalah 89.515,30 dolar AS, turun 1,75% dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, CEO Strategy Phong Le dalam wawancara terbaru secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tersebut berencana memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065, dan akan terus melanjutkan strategi akumulasi jangka panjang. Komitmen selama empat dekade ini memberikan perspektif struktural bagi pasar yang tengah bergejolak saat ini.
01 Volatilitas Pasar
Pasar kripto pada Desember 2025 sedang mengalami periode khas yang didorong oleh faktor makro. Bitcoin pada perdagangan pagi 9 Desember sempat turun di bawah 90.000 dolar AS, dengan titik terendah di 89.870 dolar AS.
Dalam volatilitas ini, seluruh pasar kripto menunjukkan karakteristik teknikal yang kompleks. Saat ini, Bitcoin berada dalam pola cup and handle selama 18 bulan, yang merupakan pola teknikal bullish jangka menengah hingga panjang, namun harga baru-baru ini terkoreksi mendekati dasar pola tersebut.
Dalam konteks ini, pasar menunjukkan tekanan jangka pendek yang jelas. Menurut analisis, probabilitas Bitcoin untuk rebound ke atas 100.000 dolar AS saat ini sekitar 28,8%, sedangkan kemungkinan turun ke titik terendah 82.000 dolar AS mencapai 57%.
02 Komitmen Jangka Panjang
Di tengah kondisi pasar yang umumnya fokus pada volatilitas harga jangka pendek, Strategy mengumumkan strategi jangka panjang untuk memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065. Rentang waktu ini mencakup empat siklus halving Bitcoin, menunjukkan filosofi alokasi aset yang melampaui siklus pasar.
Phong Le secara khusus menekankan dalam pernyataannya bahwa meskipun pasar ETF Bitcoin spot semakin matang, saham Strategy tetap menjadi salah satu proxy utama bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin.
Perlu dicatat, pernyataan Strategy kali ini muncul di saat volatilitas harga Bitcoin meningkat dan likuiditas pasar menurun. Menurut analisis terkait, pernyataan ini dalam tingkat tertentu menstabilkan sentimen pasar.
03 Logika Pasar Baru
Seiring evolusi struktur pasar Bitcoin, kerangka analisis tradisional tengah direvaluasi. Kapitalisasi pasar Bitcoin telah mencapai 1,86 triliun dolar AS, sudah melampaui beberapa raksasa keuangan tradisional.
Pada tahun 2025, bobot pengaruh likuiditas global terhadap harga Bitcoin telah meningkat signifikan, dengan koefisien korelasi antara harga Bitcoin dan suplai uang global (M2) mencapai 0,91.
Sementara itu, investor institusi menjadi pelaku utama di pasar. Dalam pengambilan keputusan, institusi ini lebih memperhatikan ekspektasi suku bunga The Fed, data CPI, dan indikator makroekonomi lainnya, bukan lagi siklus halving Bitcoin tradisional. Perubahan struktur pasar ini memberikan justifikasi atas strategi hold jangka panjang seperti yang dijalankan Strategy.
04 Revaluasi Nilai Bitcoin oleh Institusi
Dalam perspektif makro, Bitcoin sedang mengalami pergeseran dari aset pinggiran menjadi aset utama dalam portofolio institusi. Wall Street menjadi sumber dana baru terbesar Bitcoin melalui ETF spot, sementara sebagian dana kekayaan negara dan bank sentral mulai mempertimbangkan Bitcoin dalam daftar kandidat cadangan devisa.
Riset Universitas Cardiff tahun 2025 lebih lanjut mengungkap sifat nilai Bitcoin. Studi menunjukkan, meskipun harga emas dan Bitcoin secara umum berkorelasi positif, namun setelah mengontrol faktor lain, kenaikan harga emas secara independen justru menyebabkan harga Bitcoin turun sekitar 3,6 poin persentase.
Artinya, di mata investor institusi, hubungan antara Bitcoin dan emas lebih bersifat substitusi ketimbang sekadar bergerak bersama. Interaksi kompleks ini semakin mendukung strategi alokasi jangka panjang Bitcoin sebagai kelas aset independen.
05 Makna Praktis dari Long-Termism
Komitmen Strategy untuk memegang Bitcoin setidaknya hingga tahun 2065 pada dasarnya merupakan praktik berdasarkan logika pasar baru. Seiring pasar Bitcoin memasuki “era pasca-ETF”, strategi jangka panjang ini memiliki banyak makna nyata.
Struktur pasar yang semakin institusional telah mengubah mekanisme pembentukan harga Bitcoin. Pengaruh siklus halving empat tahunan kini turun dari posisi utama menjadi faktor sekunder, sementara bobot kondisi likuiditas global kini melebihi 80%.
Menurut prediksi ARK Invest, bahkan dalam skenario bear market, harga Bitcoin pada tahun 2030 masih berpotensi mencapai 300.000 dolar AS, dengan prediksi netral 710.000 dolar AS, dan skenario bull market bisa setinggi 1,5 juta dolar AS.
Tabel berikut merangkum performa pasar Bitcoin terbaru dan pandangan kunci institusi:
Pandangan jangka panjang ini berarti investor mungkin perlu mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka. Alih-alih mencoba menangkap setiap pergerakan pasar, membangun strategi kepemilikan lintas siklus bisa jadi lebih efektif.
Prospek ke Depan
Harga Bitcoin di platform Gate tercatat 89.515,30 dolar AS, dengan indeks fear and greed hanya 22/100, menandakan sentimen pasar telah memasuki zona “ketakutan ekstrem”. Sementara itu, ARK Invest memprediksi target harga bear market Bitcoin pada 2030 adalah 300.000 dolar AS, lebih dari tiga kali lipat harga saat ini.
Di balik jendela kantor Phong Le, modal global tengah mengevaluasi ulang nilai jangka panjang setiap aset. Di layar di belakangnya, garis waktu empat dekade telah digambarkan, dan 2025 hanyalah titik penanda pertama.