$BTC Institusi kali ini mainnya agak ganas: ritel cut loss, mereka yang ambil alih, US$200.000 itu cuma harapan palsu atau bakal benar-benar kejadian?
Teori "siklus empat tahun" Bitcoin sekarang terpatahkan. Bernstein baru-baru ini langsung mengumumkan: bull run kali ini bakal diperpanjang waktunya. Ritel panik lihat penurunan 30%, buru-buru cut loss keluar pasar, tapi institusi diam-diam borong di belakang—arus keluar ETF bahkan belum sampai 5%, orang-orang ini sama sekali nggak panik.
Yang lebih gila lagi target harga mereka: tahun 2026 bidik US$150.000, 2027 kejar US$200.000, bahkan sempat bilang 2033 bisa US$1 juta. Dulu Bitcoin itu "halving-melesat-anjlok" jadi lingkaran setan, sekarang sama institusi dipaksa jadi "aset alokasi jangka panjang". Ritel panik jualan? Di mata institusi itu cuma bagi-bagi rejeki.
Manuver mereka kali ini memang menarik: volatilitas dianggap noise yang disaring, Bitcoin dijadikan seperti emas untuk ditimbun. Pasar anjlok 30%, institusi malah tambah posisi, ini bukan trading koin, tapi lomba ngumpulin aset.
Tapi muncul pertanyaan—Bernstein ini benar-benar melihat tren masa depan, atau cuma memanfaatkan ekspektasi tinggi untuk bikin FOMO? Institusi bakal benar-benar nunggu sampai 2027, atau di tengah jalan malah jualan di harga tinggi? US$200.000 itu cuma angan-angan, atau bakal jadi nyata? Tulis pendapatmu di kolom komentar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
$BTC Institusi kali ini mainnya agak ganas: ritel cut loss, mereka yang ambil alih, US$200.000 itu cuma harapan palsu atau bakal benar-benar kejadian?
Teori "siklus empat tahun" Bitcoin sekarang terpatahkan. Bernstein baru-baru ini langsung mengumumkan: bull run kali ini bakal diperpanjang waktunya. Ritel panik lihat penurunan 30%, buru-buru cut loss keluar pasar, tapi institusi diam-diam borong di belakang—arus keluar ETF bahkan belum sampai 5%, orang-orang ini sama sekali nggak panik.
Yang lebih gila lagi target harga mereka: tahun 2026 bidik US$150.000, 2027 kejar US$200.000, bahkan sempat bilang 2033 bisa US$1 juta. Dulu Bitcoin itu "halving-melesat-anjlok" jadi lingkaran setan, sekarang sama institusi dipaksa jadi "aset alokasi jangka panjang". Ritel panik jualan? Di mata institusi itu cuma bagi-bagi rejeki.
Manuver mereka kali ini memang menarik: volatilitas dianggap noise yang disaring, Bitcoin dijadikan seperti emas untuk ditimbun. Pasar anjlok 30%, institusi malah tambah posisi, ini bukan trading koin, tapi lomba ngumpulin aset.
Tapi muncul pertanyaan—Bernstein ini benar-benar melihat tren masa depan, atau cuma memanfaatkan ekspektasi tinggi untuk bikin FOMO? Institusi bakal benar-benar nunggu sampai 2027, atau di tengah jalan malah jualan di harga tinggi? US$200.000 itu cuma angan-angan, atau bakal jadi nyata? Tulis pendapatmu di kolom komentar.