GONKA sedang menulis ulang aturan tentang siapa yang bisa mengakses kekuatan komputasi tingkat tinggi.

Selama bertahun-tahun, kekuatan komputasi yang dibutuhkan untuk pelatihan AI, simulasi kompleks, atau pemrosesan data skala besar hanya bisa diakses segelintir raksasa teknologi. Anda harus membayar harga premium mereka, atau Anda tidak bisa ikut bermain.

Namun bagaimana jika model itu kini mulai usang? GONKA sedang membangun superkomputer terdistribusi—yang tidak dimiliki oleh satu korporasi pun. Sebaliknya, GONKA mengumpulkan sumber daya komputasi menganggur dari ribuan node di seluruh dunia, mengubah perangkat keras yang kurang dimanfaatkan menjadi kekuatan kolektif.

Perubahannya memang halus, tapi sangat berarti. Para pengembang dan peneliti yang sebelumnya tidak mampu membeli infrastruktur kelas enterprise kini punya alternatif. Proyek-proyek kecil mendapat akses ke daya komputasi yang sebelumnya mustahil mereka sentuh. Dan jaringan ini semakin kuat seiring semakin banyak partisipan yang menyumbangkan kapasitas cadangannya.

Ini bukan sekadar soal tagihan cloud yang lebih murah. Ini tentang mengubah secara fundamental siapa yang mengendalikan infrastruktur yang menopang masa depan digital kita.