#美联储重启降息步伐 Dua bank sentral saling bertarung, $BTC terjepit di tengah, harus bagaimana?

Situasi seperti ini memang jarang terjadi—The Fed di AS bersiap memangkas suku bunga dan melonggarkan likuiditas, sedangkan Bank Sentral Jepang justru untuk pertama kalinya menaikkan suku bunga. Bagi kita yang bertransaksi, memahami siapa yang lebih dominan di antara dua kekuatan ini pada dasarnya bisa membantu menebak ke mana arah Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan.

Intinya, ini adalah tarik-ulur likuiditas. Jika salah satu bank sentral besar memangkas suku bunga, itu artinya menambah dolar ke pasar; setiap kali ini terjadi sebelumnya, aset berisiko pun melonjak gila-gilaan. Tapi masalahnya, Jepang mengakhiri suku bunga negatif dan bahkan mulai menaikkan suku bunga—langkah ini langsung menyentuh titik lemah pemain global: dana yang melakukan arbitrase dengan meminjam yen harus buru-buru menutup posisi, menjual $BTC lalu menukar kembali ke yen untuk bayar utang. Tekanan jual kali ini bukan main-main.

Penilaian saya? Dalam jangka pendek akan terasa sakit, tapi jangka menengah-panjang tetap bullish.

Dalam tiga hingga enam bulan ke depan, efek “penyedotan dana” akibat kenaikan suku bunga yen akan mendominasi sentimen. $BTC kemungkinan besar akan mengalami deleveraging yang keras dan koreksi mendalam—ini inti logika para bear. Cara mainnya, gunakan leverage rendah, jangan nekat menahan posisi saat likuiditas kering.

Namun, setelah pasar selesai mencerna guncangan ini? Kendali akan kembali ke pihak yang benar-benar mencetak uang. Lingkungan dolar yang longgar pada 2026 akan menjadi narasi utama yang lebih kuat. Begitu biaya dana turun, uang akan mencari jalan keluar, aset high beta secara alami jadi pilihan utama, apalagi ditambah jalur ETF spot sebagai saluran tambahan, tren jangka menengah tetap condong bullish.

Kuncinya, awasi dua indikator: kurs dolar/yen bisa menunjukkan seberapa besar tekanan penutupan posisi, sedangkan indeks kondisi keuangan bisa melihat seberapa ketat atau longgarnya likuiditas sebenarnya. Titik balik pasar kemungkinan terjadi saat momentum apresiasi yen tiba-tiba melemah, bersamaan dengan The Fed memberi sinyal jelas pemangkasan suku bunga. Pada saat itulah, jendela peluang sebenarnya akan terbuka.