Helium Mobile Network baru-baru ini mencatatkan sebuah pencapaian penting: jumlah pengguna harian melampaui 2,1 juta, menandai bahwa model jaringan nirkabel terdesentralisasi yang digerakkan oleh komunitas telah memperoleh validasi pasar dalam skala besar.
Angka ini tidak muncul begitu saja, melainkan dibangun di atas kerja sama yang solid dengan raksasa telekomunikasi seperti AT&T, serta perputaran nilai token asli HNT dalam ekosistemnya.
01 Rekor Terpecahkan: Langkah Kunci dari Konsep Menuju Adopsi Massal
2,1 juta ponsel terhubung dalam sehari secara gamblang mengumumkan bahwa jaringan Helium bukan lagi proyek eksperimental yang hanya dikenal segelintir orang. Ini membuktikan bahwa model Desentralized Physical Infrastructure Network (DePIN) memiliki kelayakan dan daya tarik di dunia nyata.
Pertumbuhan basis pengguna yang eksplosif ini memiliki jejak yang jelas. Pada Mei 2025, jumlah pendaftar Helium Mobile baru saja menembus angka 250 ribu.
Setelah itu, ekspansi jaringan dipercepat, dengan jumlah pengguna aktif harian melonjak dari 263 ribu pada Januari 2025 menjadi 650 ribu hingga 800 ribu. Menurut CEO yayasan pada awal November, pengguna aktif harian telah mendekati 2 juta dan terus bertambah.
Pendorong utama pertumbuhan ini adalah model cakupan unik “satu untuk semua, semua untuk satu”. Pengguna bisa mendapatkan layanan dengan menginstal atau terhubung ke jaringan lebih dari 93.500 hotspot komunitas di seluruh dunia, sementara kontributor mendapat imbalan token HNT karena menyediakan cakupan jaringan.
Model ini secara efektif mengatasi masalah lama industri telekomunikasi: kebutuhan modal tinggi dan cakupan yang tidak merata.
02 Mesin Pertumbuhan: Kolaborasi Raksasa & Resonansi Efek Jaringan
Di balik data pengguna yang monumental, ada langkah strategis Helium di ranah bisnis dan ekosistemnya. Kolaborasi dengan raksasa telekomunikasi tradisional menjadi katalis utama pertumbuhan.
Pada April 2025, Helium mengumumkan kerja sama dengan AT&T, raksasa telekomunikasi AS. Lebih dari 117 juta pengguna nirkabel AT&T dihubungkan ke jaringan hotspot WiFi terdistribusi Helium untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan nasional. Pengguna dapat terhubung otomatis melalui layanan Passpoint WiFi milik AT&T.
Ini bukan satu-satunya kerja sama. Pada Februari 2025, Helium telah bermitra dengan perusahaan telekomunikasi Meksiko, Telefónica (Movistar), untuk menyediakan koneksi mobile DePIN kepada jutaan pengguna.
Kolaborasi-kolaborasi ini membawa nilai ganda: bagi operator, ini adalah solusi ekspansi jaringan dan offloading trafik yang hemat biaya dan efisien; bagi Helium, ini mendatangkan pengguna dalam jumlah besar dan mempercepat efek jaringan.
Terungkap bahwa hanya di kuartal kedua 2025, kerja sama semacam ini membawa pertumbuhan trafik hingga 70% untuk jaringan Helium, dan basis penggunanya hampir dua kali lipat hanya dalam tiga bulan.
03 Detak Pasar: Harga HNT, Teknologi, dan Kondisi Ekosistem
Seiring melonjaknya penggunaan jaringan, token HNT sebagai “bahan bakar” dan insentif jaringan pun mendapat perhatian pasar.
Per 8 Desember 2025, di platform perdagangan Gate, harga HNT terhadap USD tercatat di $2,2120. Pada hari itu, harga berfluktuasi di kisaran $2,0470 hingga $2,3180.
Dari analisis teknikal, grafik K-line berbagai rentang waktu menunjukkan pasar sedang dalam permainan kompleks. Misalnya, pada timeframe harian (1D) muncul pola bullish “morning doji star” dan “three inside up”, namun di timeframe mingguan (1W) terdapat pola “falling three methods”, menandakan perbedaan pendapat antara bull dan bear.
Dari sisi fundamental, suplai beredar HNT sekitar 186 juta, dengan suplai maksimum 223 juta. Kapitalisasi pasarnya sekitar $409 juta, menempati posisi teratas dalam ranking kapitalisasi pasar kripto.
Desain mekanisme deflasi juga patut dicatat: data credit (DC) dalam jaringan harus diperoleh dengan membakar HNT, yang secara langsung mengubah permintaan penggunaan jaringan menjadi konsumsi token.
04 Gambaran Masa Depan: Mendefinisikan Ekonomi Koneksi Sepuluh Tahun Mendatang
Rekor jumlah pengguna baru permulaan. Visi Helium adalah mendefinisikan ulang model ekonomi konektivitas global. Seperti yang dikatakan CEO yayasan, Scott Sigel, tujuannya adalah membangun sebuah “jaringan yang lebih adaptif, digerakkan komunitas”, di mana semua orang dapat berpartisipasi dan memiliki bagian.
Ekspansi di masa depan akan berfokus pada tiga arah utama: meningkatkan cakupan dalam ruangan, meng-upgrade infrastruktur Wi-Fi yang ada menjadi jaringan kompatibel Helium, serta memperdalam kemitraan dengan operator internasional.
Kolaborasi teknologi akan membawa dampak lebih luas. Teknologi blockchain berpotensi mewujudkan “dynamic data pricing” yang menyesuaikan biaya secara real-time berdasarkan permintaan dan kemacetan jaringan. Lebih menarik lagi, aset jaringan nyata seperti hotspot Helium yang menghasilkan arus kas di masa depan dapat ditokenisasi dan diintegrasikan ke ekosistem DeFi sebagai jaminan pinjaman atau likuiditas.
Di ranah IoT yang lebih luas, permintaan untuk jaringan LoRaWAN Helium di smart city, pemantauan lingkungan, dan pelacakan aset berkembang pesat. Cakupan jaringan yang padat untuk pengguna mobile secara alami mendukung aplikasi smart city yang baru muncul ini.
Prospek Masa Depan
Per 8 Desember, harga HNT di Gate berada di kisaran $2,21, di mana volatilitas pasar tidak sejalan dengan laju ekspansi infrastruktur jaringan.
Saat pengguna AT&T secara otomatis terhubung ke jaringan melalui hotspot Helium di bandara atau mal, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi bagian dari revolusi telekomunikasi terdesentralisasi.
Langkah berikutnya untuk jaringan Helium adalah menenun lebih dari 380 ribu hotspot menjadi peta terdesentralisasi yang membentang dari Amerika Utara, Meksiko, ke Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Eropa, akhirnya membentuk paradigma baru infrastruktur telekomunikasi hybrid yang dimiliki komunitas dan melayani dunia.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Helium Pecahkan Rekor: 2,1 Juta Ponsel Terhubung dalam Satu Hari, Jaringan Terdesentralisasi Semakin Kuat
Helium Mobile Network baru-baru ini mencatatkan sebuah pencapaian penting: jumlah pengguna harian melampaui 2,1 juta, menandai bahwa model jaringan nirkabel terdesentralisasi yang digerakkan oleh komunitas telah memperoleh validasi pasar dalam skala besar.
Angka ini tidak muncul begitu saja, melainkan dibangun di atas kerja sama yang solid dengan raksasa telekomunikasi seperti AT&T, serta perputaran nilai token asli HNT dalam ekosistemnya.
01 Rekor Terpecahkan: Langkah Kunci dari Konsep Menuju Adopsi Massal
2,1 juta ponsel terhubung dalam sehari secara gamblang mengumumkan bahwa jaringan Helium bukan lagi proyek eksperimental yang hanya dikenal segelintir orang. Ini membuktikan bahwa model Desentralized Physical Infrastructure Network (DePIN) memiliki kelayakan dan daya tarik di dunia nyata.
Pertumbuhan basis pengguna yang eksplosif ini memiliki jejak yang jelas. Pada Mei 2025, jumlah pendaftar Helium Mobile baru saja menembus angka 250 ribu.
Setelah itu, ekspansi jaringan dipercepat, dengan jumlah pengguna aktif harian melonjak dari 263 ribu pada Januari 2025 menjadi 650 ribu hingga 800 ribu. Menurut CEO yayasan pada awal November, pengguna aktif harian telah mendekati 2 juta dan terus bertambah.
Pendorong utama pertumbuhan ini adalah model cakupan unik “satu untuk semua, semua untuk satu”. Pengguna bisa mendapatkan layanan dengan menginstal atau terhubung ke jaringan lebih dari 93.500 hotspot komunitas di seluruh dunia, sementara kontributor mendapat imbalan token HNT karena menyediakan cakupan jaringan.
Model ini secara efektif mengatasi masalah lama industri telekomunikasi: kebutuhan modal tinggi dan cakupan yang tidak merata.
02 Mesin Pertumbuhan: Kolaborasi Raksasa & Resonansi Efek Jaringan
Di balik data pengguna yang monumental, ada langkah strategis Helium di ranah bisnis dan ekosistemnya. Kolaborasi dengan raksasa telekomunikasi tradisional menjadi katalis utama pertumbuhan.
Pada April 2025, Helium mengumumkan kerja sama dengan AT&T, raksasa telekomunikasi AS. Lebih dari 117 juta pengguna nirkabel AT&T dihubungkan ke jaringan hotspot WiFi terdistribusi Helium untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan nasional. Pengguna dapat terhubung otomatis melalui layanan Passpoint WiFi milik AT&T.
Ini bukan satu-satunya kerja sama. Pada Februari 2025, Helium telah bermitra dengan perusahaan telekomunikasi Meksiko, Telefónica (Movistar), untuk menyediakan koneksi mobile DePIN kepada jutaan pengguna.
Kolaborasi-kolaborasi ini membawa nilai ganda: bagi operator, ini adalah solusi ekspansi jaringan dan offloading trafik yang hemat biaya dan efisien; bagi Helium, ini mendatangkan pengguna dalam jumlah besar dan mempercepat efek jaringan.
Terungkap bahwa hanya di kuartal kedua 2025, kerja sama semacam ini membawa pertumbuhan trafik hingga 70% untuk jaringan Helium, dan basis penggunanya hampir dua kali lipat hanya dalam tiga bulan.
03 Detak Pasar: Harga HNT, Teknologi, dan Kondisi Ekosistem
Seiring melonjaknya penggunaan jaringan, token HNT sebagai “bahan bakar” dan insentif jaringan pun mendapat perhatian pasar.
Per 8 Desember 2025, di platform perdagangan Gate, harga HNT terhadap USD tercatat di $2,2120. Pada hari itu, harga berfluktuasi di kisaran $2,0470 hingga $2,3180.
Dari analisis teknikal, grafik K-line berbagai rentang waktu menunjukkan pasar sedang dalam permainan kompleks. Misalnya, pada timeframe harian (1D) muncul pola bullish “morning doji star” dan “three inside up”, namun di timeframe mingguan (1W) terdapat pola “falling three methods”, menandakan perbedaan pendapat antara bull dan bear.
Dari sisi fundamental, suplai beredar HNT sekitar 186 juta, dengan suplai maksimum 223 juta. Kapitalisasi pasarnya sekitar $409 juta, menempati posisi teratas dalam ranking kapitalisasi pasar kripto.
Desain mekanisme deflasi juga patut dicatat: data credit (DC) dalam jaringan harus diperoleh dengan membakar HNT, yang secara langsung mengubah permintaan penggunaan jaringan menjadi konsumsi token.
04 Gambaran Masa Depan: Mendefinisikan Ekonomi Koneksi Sepuluh Tahun Mendatang
Rekor jumlah pengguna baru permulaan. Visi Helium adalah mendefinisikan ulang model ekonomi konektivitas global. Seperti yang dikatakan CEO yayasan, Scott Sigel, tujuannya adalah membangun sebuah “jaringan yang lebih adaptif, digerakkan komunitas”, di mana semua orang dapat berpartisipasi dan memiliki bagian.
Ekspansi di masa depan akan berfokus pada tiga arah utama: meningkatkan cakupan dalam ruangan, meng-upgrade infrastruktur Wi-Fi yang ada menjadi jaringan kompatibel Helium, serta memperdalam kemitraan dengan operator internasional.
Kolaborasi teknologi akan membawa dampak lebih luas. Teknologi blockchain berpotensi mewujudkan “dynamic data pricing” yang menyesuaikan biaya secara real-time berdasarkan permintaan dan kemacetan jaringan. Lebih menarik lagi, aset jaringan nyata seperti hotspot Helium yang menghasilkan arus kas di masa depan dapat ditokenisasi dan diintegrasikan ke ekosistem DeFi sebagai jaminan pinjaman atau likuiditas.
Di ranah IoT yang lebih luas, permintaan untuk jaringan LoRaWAN Helium di smart city, pemantauan lingkungan, dan pelacakan aset berkembang pesat. Cakupan jaringan yang padat untuk pengguna mobile secara alami mendukung aplikasi smart city yang baru muncul ini.
Prospek Masa Depan
Per 8 Desember, harga HNT di Gate berada di kisaran $2,21, di mana volatilitas pasar tidak sejalan dengan laju ekspansi infrastruktur jaringan.
Saat pengguna AT&T secara otomatis terhubung ke jaringan melalui hotspot Helium di bandara atau mal, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi bagian dari revolusi telekomunikasi terdesentralisasi.
Langkah berikutnya untuk jaringan Helium adalah menenun lebih dari 380 ribu hotspot menjadi peta terdesentralisasi yang membentang dari Amerika Utara, Meksiko, ke Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Eropa, akhirnya membentuk paradigma baru infrastruktur telekomunikasi hybrid yang dimiliki komunitas dan melayani dunia.