Krisis banjir di Indonesia baru saja mendapat bantuan teknologi. Kepolisian nasional mengerahkan 76 terminal Starlink di seluruh zona bencana di mana tanah longsor telah melumpuhkan jaringan tradisional. Bagi komunitas yang terisolasi selama berhari-hari, parabola satelit ini menjadi satu-satunya koneksi mereka ke dunia luar—sekali lagi membuktikan bahwa infrastruktur terdesentralisasi bukan sekadar teori, melainkan teknologi penyelamat ketika sistem terpusat gagal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DoomCanister
· 12-09 03:15
Starlink kali ini memang benar-benar penyelamat, begitu infrastruktur terpusat runtuh semuanya langsung hancur, yang terdistribusi baru benar-benar aman.
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 12-08 03:51
Nggak bohong, Starlink dalam aksi penanggulangan bencana kali ini benar-benar luar biasa. Begitu infrastruktur terpusat kolaps, langsung mati total, sementara infrastruktur terdesentralisasi kali ini benar-benar terbukti efektif di lapangan.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 12-08 03:50
starlink benar-benar penyelamat, infrastruktur terpusat sekali runtuh langsung tamat, kali ini Indonesia jadi contoh kasus yang nyata
Lihat AsliBalas0
SnapshotStriker
· 12-08 03:42
Starlink kali ini benar-benar jadi penyelamat, infrastruktur terpusat memang sangat rentan... Begitu ada kejadian mendadak, yang terpusat langsung kolaps.
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 12-08 03:35
Starlink kali ini memang sangat membantu dalam keadaan darurat, tapi rasanya infrastruktur di Indonesia runtuhnya tetap terlalu cepat... Kalau sesuatu yang terpusat rusak, semuanya langsung mati, memang harus cari cara untuk redundancy.
Lihat AsliBalas0
FundingMartyr
· 12-08 03:31
Operasi Starlink kali ini memang keren, tapi saya masih ingin bertanya—kenapa harus menunggu sampai bencana datang baru teringat pentingnya jaringan terdistribusi? Dulu katanya mau ada cakupan 5G di mana-mana?
Krisis banjir di Indonesia baru saja mendapat bantuan teknologi. Kepolisian nasional mengerahkan 76 terminal Starlink di seluruh zona bencana di mana tanah longsor telah melumpuhkan jaringan tradisional. Bagi komunitas yang terisolasi selama berhari-hari, parabola satelit ini menjadi satu-satunya koneksi mereka ke dunia luar—sekali lagi membuktikan bahwa infrastruktur terdesentralisasi bukan sekadar teori, melainkan teknologi penyelamat ketika sistem terpusat gagal.