Saksikan mereka terperangkap dalam perdagangan emosional. Sepenuhnya melupakan satu kebenaran sederhana—mereka ADALAH pasar itu sendiri. Pembelian mereka? Itulah yang membuat harga naik. Tapi ketika ketakutan mengambil alih, logika pun hilang begitu saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ser_ngmi
· 5jam yang lalu
Tertawa sampai mati, setiap kali seperti ini, ketika investor ritel panik, saat investor besar naik bus
Lihat AsliBalas0
LayoffMiner
· 12-09 01:32
Sederhananya, investor ritel menakut-nakuti diri sendiri, lalu saling menularkan ketakutan itu. Benar-benar lucu, jelas-jelas uang mereka sendiri yang menggerakkan harga, tapi akhirnya masih saja menyalahkan keadaan.
Lihat AsliBalas0
HorizonHunter
· 12-07 21:01
Singkatnya, investor ritel hanyalah memberi makan hiu dengan emosi mereka.
Lihat AsliBalas0
blockBoy
· 12-07 20:53
Sejujurnya, ini benar-benar ramalan yang menjadi kenyataan... Saat mereka panik jual, mereka sama sekali tidak sadar bahwa merekalah yang sebenarnya membeli di harga bawah.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 12-07 20:47
Sangat benar, hanya saja saya khawatir mereka sadar terlalu terlambat.
Lihat AsliBalas0
NotGonnaMakeIt
· 12-07 20:46
Sederhananya, itu hanya menakut-nakuti diri sendiri, lalu membuat pasar anjlok karena ketakutan itu.
Lihat AsliBalas0
LeekCutter
· 12-07 20:35
Kenapa panik, kita memang cuma bidak di papan catur ini, tinggal berbalik jual saja langsung bikin harga anjlok.
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 12-07 20:31
Sungguh, melihat orang-orang ini panik saja sudah membuat ingin tertawa, lupa kalau yang mereka pegang di tangan adalah semua chipnya sendiri.
Biarkan kepanikan menyebar di seluruh linimasa.
Saksikan mereka terperangkap dalam perdagangan emosional. Sepenuhnya melupakan satu kebenaran sederhana—mereka ADALAH pasar itu sendiri. Pembelian mereka? Itulah yang membuat harga naik. Tapi ketika ketakutan mengambil alih, logika pun hilang begitu saja.