Ketika alat pengembangan menjadi lebih cepat dan efisien, para pengembang secara alami tetap menggunakan apa yang sudah bekerja. Mengapa repot-repot mengeksplorasi kerangka kerja alternatif jika tumpukan teknologi Anda saat ini sudah memberikan hasil? Produktivitas yang meningkat menciptakan inersia—tim menjadi kurang termotivasi untuk bereksperimen dengan solusi pesaing. Itulah efek lock-in yang jarang dibicarakan orang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainComedian
· 12-07 20:00
Hmm... Itulah sebabnya semua orang sudah tidak sanggup bersaing lagi, kalau sudah digunakan dengan baik ya tidak perlu repot-repot lagi.
Lihat AsliBalas0
ForkTrooper
· 12-07 19:58
Sangat benar, inilah alasan mengapa begitu banyak tim masih menggunakan tumpukan teknologi lama... Begitu sudah terbiasa, jadi malas untuk mencoba yang baru.
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 12-07 19:55
Hmm... malas ganti framework itu, sama seperti saat gas fee lagi rendah siapa yang mau cross-chain, kan? Begitu sudah nyaman, jadi susah mau repot-repot lagi.
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 12-07 19:44
Sangat benar, begitu sudah terbiasa memakainya, sama sekali tidak ingin repot mencoba yang lain.
Ketika alat pengembangan menjadi lebih cepat dan efisien, para pengembang secara alami tetap menggunakan apa yang sudah bekerja. Mengapa repot-repot mengeksplorasi kerangka kerja alternatif jika tumpukan teknologi Anda saat ini sudah memberikan hasil? Produktivitas yang meningkat menciptakan inersia—tim menjadi kurang termotivasi untuk bereksperimen dengan solusi pesaing. Itulah efek lock-in yang jarang dibicarakan orang.