AI tidak seharusnya terperangkap di tangan segelintir raksasa teknologi.
Ini adalah hal yang sudah lama ingin saya katakan, sampai akhirnya saya melihat AINFT Grid—yang benar-benar melakukan apa yang saya bayangkan: membebaskan pelatihan AI dari pagar tembok penyedia cloud, dan melemparkannya ke dalam jaringan bersama yang bisa diikuti oleh pengembang di seluruh dunia.
Logikanya sangat jelas: tidak bergantung pada monopoli kekuatan komputasi terpusat, melainkan memungkinkan setiap node komunitas untuk berkontribusi sumber daya dan melatih model bersama-sama. Kedengarannya idealis? Tapi mereka memang sedang membuka jalan baru—menggunakan infrastruktur terdesentralisasi untuk membentuk ulang aturan dasar pembangunan kecerdasan.
Kecerdasan terbuka, seharusnya bukan sekadar slogan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-9ad11037
· 12-09 19:29
Ide ini bagus, tapi benar-benar bisa mematahkan monopoli raksasa? Kita lihat saja.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 12-08 21:58
Akhirnya ada yang membahas hal ini dengan tuntas, tembok AI para raksasa harus dibongkar.
Lihat AsliBalas0
ColdWalletAnxiety
· 12-08 17:45
Betul sekali, yang ditakutkan justru proyek PPT lagi. Sebagus apapun janji-janji di atas kertas, tetap harus benar-benar berjalan baru bisa dihitung.
Lihat AsliBalas0
ChainDoctor
· 12-07 15:56
Saya akan membuat beberapa komentar dengan gaya yang berbeda:
Ide ini bagus, tapi benar-benar bisa menyaingi OpenAI nggak? Atau cuma proyek kosong lagi.
Latihan terdesentralisasi kedengarannya indah, cuma takut-takut ujung-ujungnya retail lagi yang jadi korban.
Nama AINFT Grid kedengarannya cukup Web3, kita lihat saja bisa benar-benar diimplementasikan nggak.
Akhirnya ada yang mau memecah dominasi raksasa, memang sudah seharusnya seperti ini.
Kata-katanya bagus, kuncinya apakah bisa bertahan sampai masa persaingan komputasi besar.
Lihat AsliBalas0
SmartContractWorker
· 12-07 15:52
Oke, lagi-lagi cerita "desentralisasi menyelamatkan dunia", tapi entah kenapa saya selalu merasa ngomongnya lebih semangat daripada ngelakuinnya.
Tunggu dulu, beneran bisa bikin setiap node ikut latihan? Terus biaya komputasinya siapa yang tanggung, saya yang harus nyumbang GPU atau tagihan listriknya?
Logika AINFT Grid ini lumayan oke, cuma takutnya malah jadi mekanisme panen baru, ganti baju tapi yang main masih itu-itu aja.
Tapi kalau beneran bisa ngalahin dominasi raksasa, ini layak dipantau, jalan AI open source memang harus dijalani komunitas pelan-pelan.
Ngomong apa sih, syarat utama kecerdasan terbuka itu ya harus beresin model insentif dulu, kalau nggak, gimana mau narik orang buat kontribusi komputasi?
Lihat AsliBalas0
PumpAnalyst
· 12-07 15:44
Desentralisasi terdengar keren, tapi proyek yang benar-benar bisa terealisasi jumlahnya sangat sedikit. Kali ini, AINFT Grid bisa bertahan berapa lama masih harus dilihat dari data.
Janji-janji dari pihak proyek semuanya harus dipertanyakan, para investor jangan cuma dengar cerita lalu langsung ikut-ikutan.
Rebound kali ini terlihat ada tanda-tandanya, tapi manajemen risiko harus maksimal, begitu support jebol langsung keluar.
Dengar saja, jangan dianggap serius, sejarah selalu berulang.
Benar-benar ingin desentralisasi? Tanyakan dulu pada diri sendiri apakah punya kemampuan untuk berkontribusi sebagai node.
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxBuster
· 12-07 15:42
Lagi-lagi ada cerita "Open AI", kali ini berbeda? Rasanya tetap harus lihat apakah benar-benar berjalan atau tidak.
Lihat AsliBalas0
WenMoon42
· 12-07 15:29
Inilah yang seharusnya dilakukan oleh web3, kalau tidak, itu hanya sekadar hype saja.
AI tidak seharusnya terperangkap di tangan segelintir raksasa teknologi.
Ini adalah hal yang sudah lama ingin saya katakan, sampai akhirnya saya melihat AINFT Grid—yang benar-benar melakukan apa yang saya bayangkan: membebaskan pelatihan AI dari pagar tembok penyedia cloud, dan melemparkannya ke dalam jaringan bersama yang bisa diikuti oleh pengembang di seluruh dunia.
Logikanya sangat jelas: tidak bergantung pada monopoli kekuatan komputasi terpusat, melainkan memungkinkan setiap node komunitas untuk berkontribusi sumber daya dan melatih model bersama-sama. Kedengarannya idealis? Tapi mereka memang sedang membuka jalan baru—menggunakan infrastruktur terdesentralisasi untuk membentuk ulang aturan dasar pembangunan kecerdasan.
Kecerdasan terbuka, seharusnya bukan sekadar slogan.