Inilah yang tidak banyak dibicarakan orang tentang stablecoin institusional—mereka tidak saling kompatibel. Coba pikirkan: JPMorgan tidak akan mau menyentuh stablecoin milik Bank of America. Citi ingin punya milik sendiri. Setiap bank besar sedang membangun taman berpagar mereka sendiri.
Jadi apa yang terjadi ketika institusi-institusi ini benar-benar perlu bertransaksi? Kamu menemui jalan buntu. Di sinilah lapisan perantara menjadi sangat penting. XRP diposisikan tepat untuk ini—sebagai jembatan netral yang memungkinkan stablecoin yang saling bersaing bergerak antar sistem tanpa memaksa siapa pun untuk mengadopsi token rival.
RLUSD juga punya peran dalam teka-teki ini. Ini bukan tentang menggantikan koin institusional. Ini tentang menciptakan rel yang membuat semuanya bisa bekerja sama ketika bank membutuhkan penyelesaian lintas batas atau likuiditas antarbank.
Masalah skalabilitas sistem keuangan sekarang bukan hanya soal kecepatan. Ini tentang bagaimana membuat ekosistem stablecoin yang terfragmentasi benar-benar berfungsi sebagai jaringan terpadu. Dan itu membutuhkan sesuatu yang tidak mau dibangun sendiri oleh bank-bank ini—infrastruktur bersama yang bisa digunakan semua orang tanpa kehilangan kendali.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UnruggableChad
· 12jam yang lalu
Gila, bank-bank pada jalan sendiri-sendiri, ini baru masalah yang sebenarnya... xrp jadi perantara emang ada kelebihannya juga
Lihat AsliBalas0
ContractCollector
· 12-07 12:58
Situasi di mana bank berjalan sendiri-sendiri cepat atau lambat pasti akan runtuh... Identitas netral XRP memang cukup menarik, tapi kuncinya tetap siapa yang benar-benar menerima dan menggunakannya.
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 12-07 12:58
Bank-bank sudah lama menjalankan kebijakan masing-masing, XRP dan RLUSD hanyalah perantara saja.
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 12-07 12:56
Bank saling bertindak sendiri-sendiri itu sudah lama terlihat jelas, logika XRP sebagai perantara memang ada benarnya juga.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 12-07 12:39
Bank saling bertindak sendiri-sendiri seperti ini, pada akhirnya yang dirugikan tetap saja pengguna... Menurut saya, gagasan XRP sebagai lapisan jembatan itu masuk akal.
Ini sama seperti di dunia nyata, tidak ada yang ingin orang lain menghasilkan uang, jadi dibutuhkan pihak ketiga untuk menengahi konflik.
Infrastruktur bersama yang dibangun RLUSD memang benar-benar menyelesaikan masalah nyata.
Tunggu dulu, bukankah ini yang dulu disebut interoperabilitas beberapa tahun lalu? Kenapa sekarang baru jadi perhatian?
Lihat AsliBalas0
ZenChainWalker
· 12-07 12:35
Bank-bank bertindak sendiri-sendiri, situasi ini memang canggung, harus ada jembatan netral agar bisa terhubung.
Inilah yang tidak banyak dibicarakan orang tentang stablecoin institusional—mereka tidak saling kompatibel. Coba pikirkan: JPMorgan tidak akan mau menyentuh stablecoin milik Bank of America. Citi ingin punya milik sendiri. Setiap bank besar sedang membangun taman berpagar mereka sendiri.
Jadi apa yang terjadi ketika institusi-institusi ini benar-benar perlu bertransaksi? Kamu menemui jalan buntu. Di sinilah lapisan perantara menjadi sangat penting. XRP diposisikan tepat untuk ini—sebagai jembatan netral yang memungkinkan stablecoin yang saling bersaing bergerak antar sistem tanpa memaksa siapa pun untuk mengadopsi token rival.
RLUSD juga punya peran dalam teka-teki ini. Ini bukan tentang menggantikan koin institusional. Ini tentang menciptakan rel yang membuat semuanya bisa bekerja sama ketika bank membutuhkan penyelesaian lintas batas atau likuiditas antarbank.
Masalah skalabilitas sistem keuangan sekarang bukan hanya soal kecepatan. Ini tentang bagaimana membuat ekosistem stablecoin yang terfragmentasi benar-benar berfungsi sebagai jaringan terpadu. Dan itu membutuhkan sesuatu yang tidak mau dibangun sendiri oleh bank-bank ini—infrastruktur bersama yang bisa digunakan semua orang tanpa kehilangan kendali.