Dulu saya trading seperti kebanyakan degen—pilih satu chain, tetap di satu DEX, ikut tren narasi yang sedang panas hari itu. Lihat hijau? Langsung FOMO masuk. Tanpa rencana yang jelas.
Semuanya berubah ketika saya menemukan protokol manajemen modal.
Tidak lagi terjebak pada satu strategi saja. Portofolio saya sekarang benar-benar masuk akal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Degen4Breakfast
· 23jam yang lalu
ngl ini baru benar-benar hal yang harus dipelajari, jauh lebih bisa diandalkan daripada terus-menerus mengejar tren.
Lihat AsliBalas0
MEVvictim
· 12-08 18:33
Eh, ini baru jujur, sebelumnya cuma asal FOMO dan trading ngawur, sekarang baru paham apa itu manajemen risiko.
Lihat AsliBalas0
FUDwatcher
· 12-07 11:54
Singkatnya, itu berarti berubah dari seorang penjudi murni menjadi trader yang berpikir. Memang perubahan ini sangat besar. Pola main yang kacau balau sebelumnya memang sudah seharusnya ditinggalkan.
Lihat AsliBalas0
FudVaccinator
· 12-07 11:53
Haha benar juga, dulu memang asal main dan all-in sembarangan, sekarang kalau dipikir-pikir cukup berbahaya juga.
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher
· 12-07 11:53
Ha, ini memang aku yang dulu, keseharian degen yang selalu all-in...
Lihat AsliBalas0
CryptoDouble-O-Seven
· 12-07 11:50
Ngl dulu juga seperti itu asal-asalan, baru belakangan paham apa itu manajemen risiko yang sebenarnya. Sekarang kalau lihat lagi cara trading dulu, benar-benar nggak tahan.
Lihat AsliBalas0
FlyingLeek
· 12-07 11:27
Ini memang saya, setiap hari ngejar tren dan ikut-ikutan FOMO, ujung-ujungnya malah rugi besar.
Dulu saya trading seperti kebanyakan degen—pilih satu chain, tetap di satu DEX, ikut tren narasi yang sedang panas hari itu. Lihat hijau? Langsung FOMO masuk. Tanpa rencana yang jelas.
Semuanya berubah ketika saya menemukan protokol manajemen modal.
Tidak lagi terjebak pada satu strategi saja. Portofolio saya sekarang benar-benar masuk akal.