#比特币对比代币化黄金 Dua tokoh besar di dunia teknologi baru-baru ini secara kebetulan memberikan definisi baru untuk $BTC —hal ini layak untuk dipikirkan.
Dari pihak Musk, ia lebih dulu melontarkan pernyataan: "Ke depannya, kapasitas pembangkitan listrik sama dengan mata uang." Jensen Huang langsung menambah: "Pada dasarnya, Bitcoin adalah mata uang energi yang bisa dibawa ke mana-mana." Keduanya ternyata mencapai konsensus langka di titik ini, langsung menarik Bitcoin keluar dari narasi "emas digital" yang lama dan memasukkannya ke dalam kerangka baru "standar energi".
Kenapa hal ini layak untuk diperhatikan?
Pertama, setelah ledakan AI, listrik sudah menjadi komoditas keras. Siapa yang memegang listrik, dia yang memegang kunci produktivitas. Kedua, karakteristik Bitcoin membuatnya menjadi wadah nilai energi—energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air Norwegia, panel surya di Arab Saudi, semuanya bisa diubah menjadi Bitcoin melalui mining, lalu beredar secara seamless di seluruh dunia. Terakhir, Bitcoin ini juga bisa berperan sebagai lapisan kliring untuk perdagangan energi lintas negara, tanpa perlu jaminan dari pihak ketiga mana pun.
Emas digital menekankan fungsi penyimpanan nilai, tapi mata uang energi mengacu pada sifat aset yang lebih mendasar. Jika sistem moneter benar-benar mulai bergeser ke standar energi, Bitcoin memang berada di posisi terdepan menuju tujuan tersebut.
Narasinya sudah mulai berubah. Menurut kamu, apakah logika ini masuk akal?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FOMOrektGuy
· 12-07 10:20
Gila, sudut pandang berbasis energi ini memang nggak kepikiran, jauh lebih gila dari cerita emas.
Lihat AsliBalas0
SerNgmi
· 12-07 10:01
Pendekatan berbasis energi memang terasa segar, tapi sepertinya tetap harus melihat tren harga listrik; listrik murah tetap jadi kunci utama.
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 12-07 09:55
Saya memang belum pernah memikirkan dari sudut pandang standar energi, tapi kalau Elon Musk dan Jensen Huang sama-sama mempromosikan BTC, saya jadi agak waspada, haha.
#比特币对比代币化黄金 Dua tokoh besar di dunia teknologi baru-baru ini secara kebetulan memberikan definisi baru untuk $BTC —hal ini layak untuk dipikirkan.
Dari pihak Musk, ia lebih dulu melontarkan pernyataan: "Ke depannya, kapasitas pembangkitan listrik sama dengan mata uang." Jensen Huang langsung menambah: "Pada dasarnya, Bitcoin adalah mata uang energi yang bisa dibawa ke mana-mana." Keduanya ternyata mencapai konsensus langka di titik ini, langsung menarik Bitcoin keluar dari narasi "emas digital" yang lama dan memasukkannya ke dalam kerangka baru "standar energi".
Kenapa hal ini layak untuk diperhatikan?
Pertama, setelah ledakan AI, listrik sudah menjadi komoditas keras. Siapa yang memegang listrik, dia yang memegang kunci produktivitas. Kedua, karakteristik Bitcoin membuatnya menjadi wadah nilai energi—energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air Norwegia, panel surya di Arab Saudi, semuanya bisa diubah menjadi Bitcoin melalui mining, lalu beredar secara seamless di seluruh dunia. Terakhir, Bitcoin ini juga bisa berperan sebagai lapisan kliring untuk perdagangan energi lintas negara, tanpa perlu jaminan dari pihak ketiga mana pun.
Emas digital menekankan fungsi penyimpanan nilai, tapi mata uang energi mengacu pada sifat aset yang lebih mendasar. Jika sistem moneter benar-benar mulai bergeser ke standar energi, Bitcoin memang berada di posisi terdepan menuju tujuan tersebut.
Narasinya sudah mulai berubah. Menurut kamu, apakah logika ini masuk akal?