Pejabat Uni Eropa panik gara-gara lencana biru? Ini bukan soal misinformasi. Ini soal kekuasaan yang mulai lepas dari genggaman.
Ingat saat verifikasi hanya untuk mereka yang punya akses khusus? Kamu butuh koneksi. Status selebriti. Mungkin kartu pers dari media yang ‘benar’. Pengguna biasa? Ya, teruslah bermimpi.
Sistem lama berjalan lewat kesepakatan di belakang layar dan akses yang sangat selektif. Siapa yang kamu kenal lebih penting daripada apa yang kamu kontribusikan. Klub eksklusif di mana para penjaga gerbang memutuskan siapa yang pantas untuk mendapat visibilitas.
Sekarang siapa saja bisa diverifikasi dengan membayar langganan. Tiba-tiba penghalang itu hilang. Tak perlu lagi mengemis perhatian dari pemilik centang biru. Tak ada lagi standar sewenang-wenang yang entah bagaimana selalu menguntungkan suara-suara tertentu.
Dan itulah yang benar-benar membuat mereka gila. Bukan akun palsu atau spam—platform sudah mengatasi itu bahkan sebelum sistem verifikasi ada. Yang tak tertahankan adalah kehilangan simbol status eksklusif mereka.
Kemarahan ini bukan soal teknis. Ini soal eksistensi. Ketika semua orang bisa berpartisipasi secara setara, ruang VIP kehilangan daya tariknya. Pergeseran demokratis itu? Menakutkan bagi mereka yang selama ini diuntungkan oleh hierarki lama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ser_ngmi
· 22jam yang lalu
Sederhananya, ini adalah permainan kekuasaan untuk menjatuhkan pihak lain... Dulu para bangsawan Blue Label kini sudah kehilangan kekuasaan.
Lihat AsliBalas0
AirdropF5Bro
· 12-07 06:55
Haha, benar sekali, pada dasarnya itu hanyalah teriakan ketidakberdayaan para kaum elit yang kehilangan hak bicara mereka, pejabat-pejabat EU itu pura-pura saja.
Lihat AsliBalas0
MidnightTrader
· 12-07 06:54
Haha, benar-benar membongkar kebusukan orang-orang Uni Eropa itu. Dulu centang biru adalah simbol privilese, sekarang sudah demokratis malah jadi panik? Sadarlah kalian semua, ini sejak awal memang permainan kekuasaan.
Lihat AsliBalas0
FortuneTeller42
· 12-07 06:35
Benar sekali, itu memang kecemasan akan kehilangan kekuasaan. Ketika semua orang bisa melakukan verifikasi, para pejabat yang selama ini mengandalkan status mereka jadi panik, itulah alasan sebenarnya.
Pejabat Uni Eropa panik gara-gara lencana biru? Ini bukan soal misinformasi. Ini soal kekuasaan yang mulai lepas dari genggaman.
Ingat saat verifikasi hanya untuk mereka yang punya akses khusus? Kamu butuh koneksi. Status selebriti. Mungkin kartu pers dari media yang ‘benar’. Pengguna biasa? Ya, teruslah bermimpi.
Sistem lama berjalan lewat kesepakatan di belakang layar dan akses yang sangat selektif. Siapa yang kamu kenal lebih penting daripada apa yang kamu kontribusikan. Klub eksklusif di mana para penjaga gerbang memutuskan siapa yang pantas untuk mendapat visibilitas.
Sekarang siapa saja bisa diverifikasi dengan membayar langganan. Tiba-tiba penghalang itu hilang. Tak perlu lagi mengemis perhatian dari pemilik centang biru. Tak ada lagi standar sewenang-wenang yang entah bagaimana selalu menguntungkan suara-suara tertentu.
Dan itulah yang benar-benar membuat mereka gila. Bukan akun palsu atau spam—platform sudah mengatasi itu bahkan sebelum sistem verifikasi ada. Yang tak tertahankan adalah kehilangan simbol status eksklusif mereka.
Kemarahan ini bukan soal teknis. Ini soal eksistensi. Ketika semua orang bisa berpartisipasi secara setara, ruang VIP kehilangan daya tariknya. Pergeseran demokratis itu? Menakutkan bagi mereka yang selama ini diuntungkan oleh hierarki lama.