Ngobrol sedikit sama teman-teman yang baru datang—pernah dengar istilah "bull market buatan"?
Ini khusus merujuk pada situasi ketika seorang tokoh besar dengan berbagai cara memaksa pasar naik. Bukan kenaikan alami pasar, tapi didorong oleh faktor dana, sentimen, topik, semua dikombinasikan untuk menciptakan hype.
Setidaknya dalam konteks tahun ini, istilah ini memang khusus menggambarkan sosok tersebut. Saat pasar lesu, tiba-tiba ada aksi besar, hype langsung naik; saat seharusnya mendingin, ada saja info baru, sentimen tetap dijaga.
Dulu tidak banyak yang sadar fenomena ini, tapi sekarang kalau lihat ke belakang, polanya memang cukup jelas. Pergerakan pasar dan momen-momen tertentu terlalu pas, tidak bisa dijelaskan hanya dengan kebetulan.
Anggap saja ini sebagai pengingat: bull market ada yang asli, ada yang buatan, harus bisa bedakan mana yang tren, mana yang sekadar pencitraan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ngobrol sedikit sama teman-teman yang baru datang—pernah dengar istilah "bull market buatan"?
Ini khusus merujuk pada situasi ketika seorang tokoh besar dengan berbagai cara memaksa pasar naik. Bukan kenaikan alami pasar, tapi didorong oleh faktor dana, sentimen, topik, semua dikombinasikan untuk menciptakan hype.
Setidaknya dalam konteks tahun ini, istilah ini memang khusus menggambarkan sosok tersebut. Saat pasar lesu, tiba-tiba ada aksi besar, hype langsung naik; saat seharusnya mendingin, ada saja info baru, sentimen tetap dijaga.
Dulu tidak banyak yang sadar fenomena ini, tapi sekarang kalau lihat ke belakang, polanya memang cukup jelas. Pergerakan pasar dan momen-momen tertentu terlalu pas, tidak bisa dijelaskan hanya dengan kebetulan.
Anggap saja ini sebagai pengingat: bull market ada yang asli, ada yang buatan, harus bisa bedakan mana yang tren, mana yang sekadar pencitraan.