Pernah bertanya-tanya siapa sebenarnya yang kamu lawan dalam trading? Bocoran: bukan paus di sebelahmu. Musuh utamamu? Hasrat untuk menekan tombol beli saat grafik datar. Gelisah saat tidak ada pergerakan. Itu yang menghancurkan akun—bukan strategi orang lain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ThatsNotARugPull
· 13jam yang lalu
Sejujurnya, musuh terbesar adalah hati kita sendiri yang gelisah. Begitu tidak melihat pergerakan, langsung ingin membeli, ini benar-benar bisa membuat akun kita hancur.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerProfit
· 21jam yang lalu
Benar, tidak bisa menahan diri adalah pembunuh terbesar. Setiap kali merasa bisa membeli di harga terendah, akhirnya akun malah hilang.
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 21jam yang lalu
Ngl yang paling ngena buat gue tuh kalimat ini, bener-bener bukan karena lawan yang kuat, tapi emang tangan sendiri gatal...
Lihat AsliBalas0
ZKProofEnthusiast
· 21jam yang lalu
Memang benar, musuh terbesar adalah kecemasan diri sendiri. Ketika tidak yakin, malah ingin melakukan aksi, akhirnya justru kehilangan keuntungan setengah tahun.
Lihat AsliBalas0
ZeroRushCaptain
· 21jam yang lalu
Aduh, ngomong apa sih, gue ini malah jadi indikator terbalik yang kalah gara-gara "gatal" ini, tiap kali pasar konsolidasi tangan gue gatel buat beli di dasar, ujung-ujungnya malah nyangkut sampe habis, musuh terbesar di pasar emang tangan gue sendiri yang serakah ini.
Pernah bertanya-tanya siapa sebenarnya yang kamu lawan dalam trading? Bocoran: bukan paus di sebelahmu. Musuh utamamu? Hasrat untuk menekan tombol beli saat grafik datar. Gelisah saat tidak ada pergerakan. Itu yang menghancurkan akun—bukan strategi orang lain.