Belakangan ini saya melihat banyak orang menyebarkan kepanikan soal penarikan dana, bilang kalau tarik tunai pasti bakal kena blokir kartu, USDT nggak bisa dicairkan, dan sebagainya... Jujur saja, agak lucu sih.
Sekarang sudah hampir 2026, kebijakan di Hong Kong sebenarnya sudah cukup jelas. Selama USDT kamu berasal dari sumber yang bersih, kamu sepenuhnya bisa mempertimbangkan jalur offline Hong Kong—di sana ada titik OTC berlisensi, kamu transfer U ke mereka, mereka langsung kasih uang tunai, lalu kamu bawa uang itu ke Bank of China Hong Kong untuk buka rekening ( buka kartu gratis ), dan simpan uangnya di sana. Cara seperti ini kemungkinan menerima uang haram hampir nol, tiket pesawat pulang pergi pun cuma satu dua juta, dibanding risiko kartu diblokir, biaya segini sama sekali nggak seberapa.
Selama bertahun-tahun di dunia ini, limit penarikan saya tiap tahun selalu di atas 70 juta, sudah banyak lubang yang saya lewati dan pengalaman yang saya rangkum. Hari ini saya mau bahas secara sistematis—di mana letak risiko penarikan besar di dunia kripto, dan bagaimana cara menghindari risiko dari pengawasan bank.
**Pertama soal penarikan kecil** ( level beberapa ribu sampai puluhan ribu ):
Pilih platform harus yang top, jangan sentuh exchange kecil yang nggak dikenal. WeChat, Alipay langsung skip, kartu bank besar juga jangan dipakai—ambil kartu tabungan bank daerah kecil, khusus untuk keluar-masuk dana, pisahkan dari rekening konsumsi harian.
Jangan serakah soal nominal per transaksi, beberapa ribu RMB per kali sudah cukup. Saat tarik dana, gunakan merchant pilihan ketat platform atau jalur yang ada jaminannya, sebaiknya pilih merchant yang sudah terdaftar lebih dari setahun dan volume transaksi bulanan ratusan kali. Transaksi berikutnya bisa prioritaskan yang sudah pernah kerja sama, tapi juga jangan taruh semua telur di satu keranjang, cukup 2-3 merchant saja.
**Sekarang soal penarikan besar** ( di atas puluhan juta ):
Ini nggak bisa asal-asalan, harus desain jalurnya. Skema yang sudah matang seperti ini—
Lewat exchange legal ( misal Kraken ) tarik ke institusi keuangan berlisensi ( seperti iFAST ), lalu transfer ke akun sekuritas Hong Kong ( seperti FSM One HK ), terakhir baru masuk ke Bank of China Hong Kong atau bank lokal Hong Kong lainnya. Rantai ini tiap langkahnya ada legalitas yang jelas, jadi nggak akan memicu peringatan anti-pencucian uang bank Tiongkok.
Logika utamanya cuma satu: **Jangan biarkan dana besar langsung masuk ke rekening bank Tiongkok daratan, jalur bertingkat + legal itu kuncinya**. Mungkin ada sedikit biaya, tapi dibanding repot dan waktu terbuang gara-gara blokir kartu, biaya ini sangat layak.
Penarikan dana ini nggak se-mistis itu, tapi juga nggak bisa sembarangan. Kalau caranya benar, risikonya pasti bisa dikendalikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini saya melihat banyak orang menyebarkan kepanikan soal penarikan dana, bilang kalau tarik tunai pasti bakal kena blokir kartu, USDT nggak bisa dicairkan, dan sebagainya... Jujur saja, agak lucu sih.
Sekarang sudah hampir 2026, kebijakan di Hong Kong sebenarnya sudah cukup jelas. Selama USDT kamu berasal dari sumber yang bersih, kamu sepenuhnya bisa mempertimbangkan jalur offline Hong Kong—di sana ada titik OTC berlisensi, kamu transfer U ke mereka, mereka langsung kasih uang tunai, lalu kamu bawa uang itu ke Bank of China Hong Kong untuk buka rekening ( buka kartu gratis ), dan simpan uangnya di sana. Cara seperti ini kemungkinan menerima uang haram hampir nol, tiket pesawat pulang pergi pun cuma satu dua juta, dibanding risiko kartu diblokir, biaya segini sama sekali nggak seberapa.
Selama bertahun-tahun di dunia ini, limit penarikan saya tiap tahun selalu di atas 70 juta, sudah banyak lubang yang saya lewati dan pengalaman yang saya rangkum. Hari ini saya mau bahas secara sistematis—di mana letak risiko penarikan besar di dunia kripto, dan bagaimana cara menghindari risiko dari pengawasan bank.
**Pertama soal penarikan kecil** ( level beberapa ribu sampai puluhan ribu ):
Pilih platform harus yang top, jangan sentuh exchange kecil yang nggak dikenal. WeChat, Alipay langsung skip, kartu bank besar juga jangan dipakai—ambil kartu tabungan bank daerah kecil, khusus untuk keluar-masuk dana, pisahkan dari rekening konsumsi harian.
Jangan serakah soal nominal per transaksi, beberapa ribu RMB per kali sudah cukup. Saat tarik dana, gunakan merchant pilihan ketat platform atau jalur yang ada jaminannya, sebaiknya pilih merchant yang sudah terdaftar lebih dari setahun dan volume transaksi bulanan ratusan kali. Transaksi berikutnya bisa prioritaskan yang sudah pernah kerja sama, tapi juga jangan taruh semua telur di satu keranjang, cukup 2-3 merchant saja.
**Sekarang soal penarikan besar** ( di atas puluhan juta ):
Ini nggak bisa asal-asalan, harus desain jalurnya. Skema yang sudah matang seperti ini—
Lewat exchange legal ( misal Kraken ) tarik ke institusi keuangan berlisensi ( seperti iFAST ), lalu transfer ke akun sekuritas Hong Kong ( seperti FSM One HK ), terakhir baru masuk ke Bank of China Hong Kong atau bank lokal Hong Kong lainnya. Rantai ini tiap langkahnya ada legalitas yang jelas, jadi nggak akan memicu peringatan anti-pencucian uang bank Tiongkok.
Logika utamanya cuma satu: **Jangan biarkan dana besar langsung masuk ke rekening bank Tiongkok daratan, jalur bertingkat + legal itu kuncinya**. Mungkin ada sedikit biaya, tapi dibanding repot dan waktu terbuang gara-gara blokir kartu, biaya ini sangat layak.
Penarikan dana ini nggak se-mistis itu, tapi juga nggak bisa sembarangan. Kalau caranya benar, risikonya pasti bisa dikendalikan.