Skenario musim altcoin yang sebelumnya disebutkan sedang menjadi kenyataan—harga beberapa koin sekarang bahkan lebih gila dibanding saat BTC di 120 ribu dolar. Sebenarnya, sama sekali tidak perlu menunggu Bitcoin naik ke 120 ribu dulu agar altcoin bisa bergerak. Setiap kali “big cap” mengalami koreksi dalam, itu selalu menjadi periode reshuffle dana.
Altcoin memang selalu mengandalkan “keluar dari dugaan.” Masih ingat ETH yang naik dari 1.400 ke 5.000? Saat itu Bitcoin masih turun, tapi Ethereum tetap berjalan dengan tren independennya sendiri. Sekarang banyak altcoin yang masih mengacu pada valuasi BTC di level 40-50 ribu dolar.
Periode ini juga adalah tahap yang paling mudah membuat orang tertinggal di pasar. Ada beberapa trader ritel yang silau lihat daftar kenaikan harga, cut loss di dasar lalu FOMO ke puncak, atau sering buka posisi long/short. Kenapa setiap kali bull run selesai, akun ritel selalu merah? Inti permasalahannya—ingin menangkap setiap fluktuasi, setiap pergerakan di daftar kenaikan, menghindari setiap koreksi—pada dasarnya itu berjudi.
Hal terpenting di bull market adalah menghindari risiko, bukan all-in pada risiko. Logika untung yang sesungguhnya: pantau beberapa aset utama ( lihat kestabilan, potensi ledakan, konsistensi, dan eksposur ), lalu nikmati satu gelombang utama sudah cukup. Menahan strategi saat pasar berubah-ubah terdengar sederhana, tapi justru itu yang paling tidak sesuai dengan naluri manusia. Setelah melewati kerumitan, baru bisa menghargai makna sebenarnya dari “jalan yang sederhana adalah jalan terbaik.”
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PriceOracleFairy
· 12-09 11:25
Strategi para ahli sangat mendalam
Lihat AsliBalas0
wrekt_but_learning
· 12-09 06:15
Bitcoin turun, altcoin naik
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 12-08 08:18
稳坐钓鱼台
Balas0
StablecoinAnxiety
· 12-06 16:51
Pegang koin dan tunggu gelombang kenaikan utama
Lihat AsliBalas0
AirdropSkeptic
· 12-06 16:51
Kepanikan saat euforia justru adalah jebakan
Lihat AsliBalas0
MoonMathMagic
· 12-06 16:49
Duduk dengan tenang di atas panggung utama
Lihat AsliBalas0
MetaEggplant
· 12-06 16:36
Duduk santai menunggu si jagoan all-in jadi nol
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 12-06 16:34
Bahkan investor ritel juga harus belajar mengikuti pergerakan bandar.
Lihat AsliBalas0
CryptoTarotReader
· 12-06 16:24
Gelombang kenaikan utama akan segera datang, amati dengan tenang.
Skenario musim altcoin yang sebelumnya disebutkan sedang menjadi kenyataan—harga beberapa koin sekarang bahkan lebih gila dibanding saat BTC di 120 ribu dolar. Sebenarnya, sama sekali tidak perlu menunggu Bitcoin naik ke 120 ribu dulu agar altcoin bisa bergerak. Setiap kali “big cap” mengalami koreksi dalam, itu selalu menjadi periode reshuffle dana.
Altcoin memang selalu mengandalkan “keluar dari dugaan.” Masih ingat ETH yang naik dari 1.400 ke 5.000? Saat itu Bitcoin masih turun, tapi Ethereum tetap berjalan dengan tren independennya sendiri. Sekarang banyak altcoin yang masih mengacu pada valuasi BTC di level 40-50 ribu dolar.
Periode ini juga adalah tahap yang paling mudah membuat orang tertinggal di pasar. Ada beberapa trader ritel yang silau lihat daftar kenaikan harga, cut loss di dasar lalu FOMO ke puncak, atau sering buka posisi long/short. Kenapa setiap kali bull run selesai, akun ritel selalu merah? Inti permasalahannya—ingin menangkap setiap fluktuasi, setiap pergerakan di daftar kenaikan, menghindari setiap koreksi—pada dasarnya itu berjudi.
Hal terpenting di bull market adalah menghindari risiko, bukan all-in pada risiko. Logika untung yang sesungguhnya: pantau beberapa aset utama ( lihat kestabilan, potensi ledakan, konsistensi, dan eksposur ), lalu nikmati satu gelombang utama sudah cukup. Menahan strategi saat pasar berubah-ubah terdengar sederhana, tapi justru itu yang paling tidak sesuai dengan naluri manusia. Setelah melewati kerumitan, baru bisa menghargai makna sebenarnya dari “jalan yang sederhana adalah jalan terbaik.”