Di X sering terlihat wanita-wanita yang "jualan" selalu bilang dirinya bebas dan bahagia, memang benar-benar sebebas itu?

Jalan keluar mereka kan sebenarnya cuma kumpulin uang buat cari sugar daddy biar bisa naik kelas?
Tapi sugar daddy juga nggak bodoh, siapa yang mau bayar utang lama?
Akhirnya muncul lagi modus baru, masuk ke dunia kripto, mengemas diri jadi ahli finansial, lanjut sekolah ke luar negeri biar kelihatan keren, semua gerakannya kelihatan mantap, tapi ujung-ujungnya pulang ke Indonesia cuma buat cari cowok yang nggak ngerti apa-apa dan merasa dapat harta karun padahal cuma jadi korban.
Kenyataannya memang semagis itu, para pria masih mimpi di siang bolong, padahal semua cuma bagian dari skenario yang sudah mereka rancang.
Sadar, deh—jangan tertipu sama penampilan luar yang gemerlap, akhirnya cuma tinggal kecewa dan rugi sendiri, siapa sebenarnya yang paling jadi korban?