CTO Ripple Membahas Apakah Bitcoin Bisa Diduplikasi: Verifikasi Teknologi dan Esensi Nilai

Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: CTO Ripple Angkat Bicara tentang Bitcoin: Bisakah Ia Direplikasi? Tautan Asli: CTO Ripple David Schwartz baru-baru ini memberikan pandangannya dalam diskusi pasar tentang Bitcoin.

Ketika salah satu pendiri bursa terkemuka dan kritikus Bitcoin, Peter Schiff, berdebat tentang Bitcoin versus emas di Blockchain Week yang diadakan di Dubai, komunitas kripto memberikan reaksi luas. Puncak debat terjadi saat sang pendiri mengeluarkan batangan emas dan meminta Schiff untuk memverifikasi keasliannya. Schiff menjawab, “Saya tidak tahu,” karena ia tidak memiliki alat tambahan untuk memverifikasi.

London Bullion Market Association menegaskan bahwa metode fire assay adalah satu-satunya cara yang dapat memverifikasi emas 100%.

Sang pendiri kemudian menekankan bahwa transaksi Bitcoin dapat diverifikasi secara instan di blockchain, sedangkan emas tetap sulit untuk dilakukan verifikasi identitas dasarnya.

Dalam diskusi tersebut, seorang pengguna mengajukan pertanyaan: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyalin Bitcoin? “Membuat satu yang benar-benar identik. Berapa biayanya?” tanya pengguna.

Schwartz menanggapi: “Bagaimana mungkin itu bisa baru sekaligus benar-benar identik? Bagaimana keberadaan salinan Bitcoin akan mempengaruhi Bitcoin itu sendiri?”

1 BTC = 1 BTC

Slogan “1 BTC = 1 BTC” banyak digunakan di pasar kripto.

“1 BTC = 1 BTC” meluruskan anggapan bahwa ketika harga Bitcoin turun, ia kehilangan nilainya. Namun, penurunan harga itu hanya terkait dengan hubungannya terhadap mata uang fiat. Faktanya, satu Bitcoin tetap sama dengan satu Bitcoin.

Ini membantah spekulasi tentang salinan Bitcoin, karena total hanya ada 21 juta Bitcoin yang dapat ditambang. Pasokan tetap Bitcoin berarti hanya akan ada 21 juta koin yang beredar. Hingga saat artikel ini ditulis, total pasokan Bitcoin adalah 19.957.806 BTC, dengan 1.042.194 koin tersisa untuk ditambang dari jumlah pasokan tetap 21 juta.