Belakangan ini, perbincangan di Wall Street semakin ramai mengenai ekonomi yang terbelah menjadi bentuk-K—Anda tahu, di mana sebagian orang makin makmur sementara yang lain nyaris tak bisa bertahan. Kekhawatiran ini sebenarnya bukan hal baru, namun semakin mendapat perhatian seiring para analis menunjukkan nasib yang berbeda di berbagai kelompok pendapatan dan sektor.

Namun, Bank of America baru saja merilis catatan yang membantah narasi suram tersebut. Menurut mereka? Memang, kesenjangan itu ada, namun mungkin tidak seberbahaya seperti yang digambarkan banyak pihak. Mereka berpendapat bahwa jurang tersebut, meski nyata, bisa jadi tidak terlalu mengganggu stabilitas pasar secara keseluruhan dibandingkan dengan yang diberitakan.

Ini adalah sudut pandang yang menarik. Sebagian besar institusi telah menandai perpecahan kekayaan ini sebagai faktor risiko potensial—sesuatu yang bisa menghambat belanja konsumen atau memicu volatilitas. Namun BofA tampaknya berpandangan situasinya masih cukup terkendali, setidaknya untuk saat ini. Apakah mereka benar atau hanya optimis dengan hati-hati masih harus dilihat, tapi ini jelas pandangan yang patut diikuti seiring data ekonomi terus berdatangan.