Negara-negara kaya kini secara terbuka menjauhkan diri dari Afrika—tidak ada lagi basa-basi diplomatik tentang hal itu. Pergeseran ini nyata, dan terjadi dengan sangat cepat.
Jadi, apa selanjutnya? Sebuah pivot. Tahun 2026 bisa menjadi titik balik di mana negara-negara Afrika semakin melihat ke timur untuk menjalin kemitraan, mendapatkan modal, dan mencari peluang. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka—dan saat ini, pintu itu menghadap ke arah yang sama sekali berbeda.
Penyesuaian ulang ini bukan sekadar soal politik. Ini tentang ke mana uang mengalir, di mana kesepakatan infrastruktur ditandatangani, dan di mana gelombang kolaborasi ekonomi berikutnya berakar. Implikasinya? Sangat besar bagi perdagangan global, ekonomi digital, dan dinamika pasar berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopBuyerBottomSeller
· 12-06 10:09
Angin timur datang, angin barat pergi. Modal memang se-realistis itu, nggak usah pura-pura lagi.
Lihat AsliBalas0
TestnetScholar
· 12-06 10:05
Hmm... Menuju ke timur, drama klasik kapital mengejar keuntungan akan dipentaskan lagi.
Lihat AsliBalas0
FantasyGuardian
· 12-06 09:59
Pintu di sebelah timur memang semakin terang, pola munafik dari Barat itu sudah seharusnya dibuang.
Lihat AsliBalas0
ReverseTrendSister
· 12-06 09:56
Barat menjauh dari Afrika, Timur membuka pelukan, sebenarnya permainan catur ini sudah lama terlihat jelas. Uang bisa berbicara.
Negara-negara kaya kini secara terbuka menjauhkan diri dari Afrika—tidak ada lagi basa-basi diplomatik tentang hal itu. Pergeseran ini nyata, dan terjadi dengan sangat cepat.
Jadi, apa selanjutnya? Sebuah pivot. Tahun 2026 bisa menjadi titik balik di mana negara-negara Afrika semakin melihat ke timur untuk menjalin kemitraan, mendapatkan modal, dan mencari peluang. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka—dan saat ini, pintu itu menghadap ke arah yang sama sekali berbeda.
Penyesuaian ulang ini bukan sekadar soal politik. Ini tentang ke mana uang mengalir, di mana kesepakatan infrastruktur ditandatangani, dan di mana gelombang kolaborasi ekonomi berikutnya berakar. Implikasinya? Sangat besar bagi perdagangan global, ekonomi digital, dan dinamika pasar berkembang.