Sudah hampir tiga tahun sejak terakhir kali saya terkena margin call. Waktu itu saya langsung rugi lebih dari satu miliar rupiah, sampai-sampai saat Tahun Baru pun saya tidak berani pulang ke rumah, malah lari ke proyek bangunan buat angkat semen dan batu bata, cuma kepikiran buat ngumpulin uang sedikit demi sedikit, biar bisa kasih diri sendiri kesempatan buat coba lagi.
Akhirnya, dari hasil kerja serabutan, saya bisa kumpulin 6000U buat masuk lagi ke pasar, dari situ terus berkembang sampai jadi 180 ribu, dan sekarang saldo akun saya sudah delapan digit. Kalau lihat ke belakang, perjalanan ini bukan soal hoki, tapi tiga aturan keras ini yang menyelamatkan hidup saya:
**Aturan pertama: Jangan pernah all-in, ini harga mati** Dulu saya rugi sampai habis-habisan gara-gara terlalu serakah. Begitu lihat pasar naik, langsung gelap mata, semua modal mau dipasang. Akhirnya saya sadar dan buat aturan tegas untuk diri sendiri: Satu posisi maksimal cuma 40% dari modal, sisanya 60% harus selalu siap buat keadaan darurat. Selama modal masih ada, peluang bangkit selalu ada. Margin call itu bukan karena kurang jago, tapi karena dari awal nggak kasih diri sendiri jalan keluar.
**Aturan kedua: Hanya ikuti tren, jangan nebak puncak atau dasar** Jangan selalu mikir buat beli di dasar atau jual di puncak, pasar nggak bakal berubah cuma karena khayalan kita. Pas naik, ambil posisi long; pas turun, ambil posisi short, sesederhana itu. Saya pernah beberapa kali dalam sepuluh menit dapat untung ribuan U, bukan karena saya jago, tapi karena akhirnya saya belajar buat nggak ngelawan tren. Kalau arah udah benar, cuan pasti ngikut.
**Aturan ketiga: Bagi-bagi profit, jangan semuanya dibiarkan ngendap di akun** Sekuat apapun tren, tetap ada risiko gagal, jadi harus bisa amankan profit. Sekarang, tiap kali untung, saya cuma pakai 30% buat trade lagi, sisanya langsung tarik ke wallet. Cara ini kelihatannya konservatif, tapi justru dengan langkah-langkah kecil kaya gini, modal dan profit makin hari makin besar. Di dunia kripto, untuk bisa bangkit, yang penting disiplin, bukan nekat all-in.
Banyak orang rugi, bukan karena nggak bisa trading, tapi karena mentalnya hancur. Saya pernah bimbing beberapa teman, dari 1000U bisa jadi 26 ribu U, bukan pakai indikator ajaib apa-apa, cuma disiplin jalankan aturan ini.
Yang kamu kurang itu bukan kesempatan, tapi niat buat benar-benar mulai. Jangan ragu lagi, kalau mau bangkit, mulai ubah kebiasaan trading dari sekarang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sudah hampir tiga tahun sejak terakhir kali saya terkena margin call. Waktu itu saya langsung rugi lebih dari satu miliar rupiah, sampai-sampai saat Tahun Baru pun saya tidak berani pulang ke rumah, malah lari ke proyek bangunan buat angkat semen dan batu bata, cuma kepikiran buat ngumpulin uang sedikit demi sedikit, biar bisa kasih diri sendiri kesempatan buat coba lagi.
Akhirnya, dari hasil kerja serabutan, saya bisa kumpulin 6000U buat masuk lagi ke pasar, dari situ terus berkembang sampai jadi 180 ribu, dan sekarang saldo akun saya sudah delapan digit. Kalau lihat ke belakang, perjalanan ini bukan soal hoki, tapi tiga aturan keras ini yang menyelamatkan hidup saya:
**Aturan pertama: Jangan pernah all-in, ini harga mati**
Dulu saya rugi sampai habis-habisan gara-gara terlalu serakah. Begitu lihat pasar naik, langsung gelap mata, semua modal mau dipasang.
Akhirnya saya sadar dan buat aturan tegas untuk diri sendiri:
Satu posisi maksimal cuma 40% dari modal, sisanya 60% harus selalu siap buat keadaan darurat. Selama modal masih ada, peluang bangkit selalu ada.
Margin call itu bukan karena kurang jago, tapi karena dari awal nggak kasih diri sendiri jalan keluar.
**Aturan kedua: Hanya ikuti tren, jangan nebak puncak atau dasar**
Jangan selalu mikir buat beli di dasar atau jual di puncak, pasar nggak bakal berubah cuma karena khayalan kita.
Pas naik, ambil posisi long; pas turun, ambil posisi short, sesederhana itu.
Saya pernah beberapa kali dalam sepuluh menit dapat untung ribuan U, bukan karena saya jago, tapi karena akhirnya saya belajar buat nggak ngelawan tren.
Kalau arah udah benar, cuan pasti ngikut.
**Aturan ketiga: Bagi-bagi profit, jangan semuanya dibiarkan ngendap di akun**
Sekuat apapun tren, tetap ada risiko gagal, jadi harus bisa amankan profit.
Sekarang, tiap kali untung, saya cuma pakai 30% buat trade lagi, sisanya langsung tarik ke wallet.
Cara ini kelihatannya konservatif, tapi justru dengan langkah-langkah kecil kaya gini, modal dan profit makin hari makin besar.
Di dunia kripto, untuk bisa bangkit, yang penting disiplin, bukan nekat all-in.
Banyak orang rugi, bukan karena nggak bisa trading, tapi karena mentalnya hancur.
Saya pernah bimbing beberapa teman, dari 1000U bisa jadi 26 ribu U, bukan pakai indikator ajaib apa-apa, cuma disiplin jalankan aturan ini.
Yang kamu kurang itu bukan kesempatan, tapi niat buat benar-benar mulai. Jangan ragu lagi, kalau mau bangkit, mulai ubah kebiasaan trading dari sekarang.