Beberapa hari lalu dengar kabar yang cukup menakutkan, teman saya waktu beli USDT, rekening banknya langsung dibekukan, langsung syok di tempat.
Sekarang sudah masuk tahap sprint akhir tahun, berbagai indikator pengawasan semakin diperketat, di momen seperti ini benar-benar tidak disarankan sering melakukan transaksi masuk/keluar dana. Kalau bisa ditunda, tunda saja, tidak perlu ambil risiko ini.
Kalau memang harus tarik dana, ingat untuk luangkan waktu lebih banyak menyaring merchant—lihat volume transaksi, tingkat penyelesaian, lama registrasi, dan data dasar lainnya, jangan asal pilih karena ingin cepat.
Kebiasaan saya sendiri pakai channel ZFB, setiap kali nominalnya saya batasi dalam jumlah kecil, dibagi jadi beberapa transaksi agar transfernya perlahan. Memang agak merepotkan, tapi setidaknya bisa tidur nyenyak.
Akhir tahun semua departemen lagi kejar target dan penilaian, sistem risk control jadi sangat sensitif, sedikit saja lengah bisa kena masalah. Lebih hati-hati tidak ada ruginya, toh uang masih di rekening baru benar-benar milik kita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GraphGuru
· 14jam yang lalu
Saya juga pernah dengar soal kartu dibekukan, benar-benar menakutkan, akhir tahun memang sebaiknya jangan sembarangan coba-coba.
Lebih baik tarik dana dalam jumlah kecil dan bertahap, meskipun merepotkan tapi lebih aman, kualitas tidur lebih berharga dari apa pun.
Memilih merchant benar-benar tidak boleh asal, tingkat penyelesaian transaksi dan lama waktu registrasi, semuanya harus diperhatikan.
Lihat AsliBalas0
MetaMasked
· 12-06 07:00
Kartu dibekukan itu memang serem, saya juga pernah lihat, bener-bener bikin mental runtuh dalam sekejap. Akhir tahun kayak gini memang harus hati-hati, jangan banyak tingkah.
---
Menyebar dana dalam jumlah kecil memang cara terbaik, yang langsung transfer gede-gede itu mental penjudi.
---
Aduh, inilah kenapa saya setahun ini cuma mantau aja, nanti kalau situasi udah aman baru gerak.
---
Pilih merchant memang harus lihat data, asal pilih sama aja cari mati, bro.
---
Risk control itu kayak pisau tak kasat mata, susah banget buat dihindari.
---
ZFB jalan terus, meski lambat tapi aman, yang penting tetap uang sendiri.
---
Akhir tahun mau ngebut? Nggak ngebut, saya pilih main aman.
---
Kartu ATM dibekukan itu udah level memalukan banget, mikirnya aja udah nggak enak.
---
Selalu kecil-kecil tapi sering, terdengar ribet padahal itu cara paling pintar.
---
Sekarang keluar masuk dana bener-bener kayak jalan di atas tali, sedikit aja salah bisa celaka.
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologist
· 12-06 04:52
Kartu yang dibekukan memang benar-benar menakutkan, saya juga sudah dengar beberapa kasus seperti itu. Akhir tahun memang masa-masa berisiko tinggi, sensitivitas sistem benar-benar maksimal.
Transfer bertahap itu memang jitu, nominal kecil dan sering jauh lebih aman.
Teman saya waktu itu sekali transfer dalam jumlah besar, akhirnya langsung kena sistem deteksi risiko, repot setengah mati baru bisa dicairkan lagi.
Jadi, meski agak merepotkan, itu jauh lebih baik daripada kartu dibekukan.
Akhir-akhir ini harus benar-benar low profile, kalau tidak mendesak, mending ditunda dulu.
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 12-06 04:51
Begitu kartu bank dibekukan, akun langsung tidak bisa dipakai, hal ini harus benar-benar diperhatikan.
Akhir tahun memang periode berisiko tinggi, sekarang saya tarik dana pun dibagi-bagi, nominal kecil dan sering, seperti ini risikonya paling rendah.
Teman saya kali ini mungkin butuh setengah tahun baru bisa dibuka lagi, benar-benar menyakitkan.
Memilih merchant jangan hanya karena cepat, tingkat penyelesaian dan lama registrasi harus dilihat dengan seksama.
Manajemen risiko itu tidak pasti, lebih baik main aman.
Daripada dana dibekukan saat tarik, lebih baik sementara hodl saja, toh tidak akan lari ke mana-mana.
Tarik dana bertahap adalah kuncinya, sekarang saya hampir tidak pernah tarik dalam nominal besar sekaligus.
Regulasi makin ketat, bertransaksi secara tersebar dan jujur paling aman.
Jujur saja, sekarang risiko tarik/setor dana lebih menakutkan daripada fluktuasi harga koin.
Pelan-pelan saja, jangan terburu-buru, kalau dana dibekukan rasanya lebih sakit daripada rugi 80%.
Lihat AsliBalas0
OldLeekMaster
· 12-06 04:51
Kalau kartu sudah dibekukan ya tamat riwayat, memang kali ini harus ekstra hati-hati. Begitu mekanisme kontrol risiko akhir tahun disesuaikan, transfer yang agak besar saja sudah gampang kena pantau.
---
Saya juga transfer bertahap dalam jumlah kecil, memang merepotkan tapi rasanya lebih tenang. Kalau langsung transfer besar, malam jadi nggak bisa tidur.
---
Jujur saja, akhir tahun memang harus low profile, keluar masuk dana terlalu sering ya cari masalah sendiri. Ada teman yang gara-gara ini kartunya dibekukan tiga bulan.
---
ZFB memang relatif stabil, tapi yang penting tetap harus kontrol volume. Jangan serakah mau cepat, lebih baik kecil-kecil tapi sering.
---
Saat-saat seperti sekarang jangan coba-coba spekulasi, tunggu sampai situasi mereda. Satu kartu dibekukan saja bisa bawa banyak masalah.
---
Ingat, jangan pernah skip langkah screening merchant, yang tingkat penyelesaiannya rendah jangan diambil, ini bukan perkara sepele.
---
Di akhir tahun begini siapa yang berani keluarin dana besar, risikonya terlalu tinggi. Ikuti aturan saja biar aman.
---
Sekarang saya paling banyak keluarin dana seminggu sekali, dan itu pun jumlah kecil. Mending repot sedikit daripada kena freeze.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossEnjoyer
· 12-06 04:50
Ya ampun, kartu bank dibekukan itu memang menakutkan, di akhir tahun seperti ini benar-benar nggak boleh ceroboh.
Pilih merchant jangan cuma cari yang cepat, detail seperti tingkat penyelesaian dan lama registrasi tetap harus diperhatikan.
Transfer uang secara bertahap memang terbukti aman, meski merepotkan tapi bikin hati tenang.
Risk control sekarang benar-benar sensitif banget, sedikit saja salah langkah bisa kena masalah.
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 12-06 04:42
Kartu dibekukan itu memang kejam banget, saya juga kenal orang yang pernah kena, rasanya nyesek banget. Akhir tahun memang situasinya lagi ketat, mending jangan neko-neko dulu.
---
Trik transfer bertahap juga saya pakai, memang harus lebih repot, tapi lebih baik daripada was-was terus.
---
Seleksi merchant itu memang penting banget, jangan asal pilih, datanya harus dicek dengan teliti.
---
Sekarang ini waktu keluarin dana kayak judi aja, mending tahan koin aja dulu.
---
Kejadian kartu dibekukan cukup sekali aja, saya lebih baik nunggu daripada ngalamin itu lagi.
---
Saya percaya deh kalau risk control lagi maksimal, akhir tahun semua departemen lagi pada cek, kita jangan cari masalah sendiri.
---
Channel ZFB memang lebih stabil, walaupun lambat tapi hati lebih tenang, worth it.
---
Uang itu baru benar-benar uang kalau masih di rekening, kalau bank udah turun tangan ya udah bukan apa-apa lagi.
---
Pengalaman teman itu nunjukin apa? Kita memang harus hati-hati pilih cara keluarin dana.
---
Operasi sering-sering juga nggak perlu, kita kan juga nggak buru-buru.
Lihat AsliBalas0
FUD_Vaccinated
· 12-06 04:36
Kartu yang dibekukan memang parah, akhir tahun benar-benar ketat ya.
Saya juga pakai trik transfer bertahap, pelan-pelan lebih baik daripada kena masalah cepat.
Pakai ZFB saja, jangan buru-buru.
Regulasi kali ini benar-benar serius, teman-teman semua pada berhati-hati.
Pilih merchant harus hati-hati, jangan cuma lihat harga.
Akhir tahun begini lebih aman kalau tetap low profile.
Beberapa hari lalu dengar kabar yang cukup menakutkan, teman saya waktu beli USDT, rekening banknya langsung dibekukan, langsung syok di tempat.
Sekarang sudah masuk tahap sprint akhir tahun, berbagai indikator pengawasan semakin diperketat, di momen seperti ini benar-benar tidak disarankan sering melakukan transaksi masuk/keluar dana. Kalau bisa ditunda, tunda saja, tidak perlu ambil risiko ini.
Kalau memang harus tarik dana, ingat untuk luangkan waktu lebih banyak menyaring merchant—lihat volume transaksi, tingkat penyelesaian, lama registrasi, dan data dasar lainnya, jangan asal pilih karena ingin cepat.
Kebiasaan saya sendiri pakai channel ZFB, setiap kali nominalnya saya batasi dalam jumlah kecil, dibagi jadi beberapa transaksi agar transfernya perlahan. Memang agak merepotkan, tapi setidaknya bisa tidur nyenyak.
Akhir tahun semua departemen lagi kejar target dan penilaian, sistem risk control jadi sangat sensitif, sedikit saja lengah bisa kena masalah. Lebih hati-hati tidak ada ruginya, toh uang masih di rekening baru benar-benar milik kita.