Tolok ukur psikologis investor XRP: Apakah 10.000 benar-benar cukup?

Kontroversi di antara para investor XRP mengenai berapa banyak XRP yang perlu dimiliki untuk mencapai kesuksesan finansial kembali memanas. Terutama setelah XRP baru-baru ini naik 9,52%, sempat menyentuh $2,20, diskusi tentang jumlah kepemilikan yang tepat menjadi sorotan.

Menurut laporan media blockchain, komentator terkenal “TheXRP Guy” menyatakan melalui media sosial bahwa “hanya dengan memiliki lebih dari 10.000 XRP sudah cukup”, yang memicu perdebatan dalam kontroversi ini.

Berbeda dengan target akumulasi yang relatif agresif dan tinggi yang diajukan pasar di masa lalu, klaim ini ditafsirkan sebagai informasi yang lebih realistis dan menenangkan. Komentator tersebut memberikan ketenangan psikologis bagi para pemegang XRP melalui pesan singkat “investor yang memiliki lebih dari 10.000 XRP hidup dengan baik”.

Sebelumnya, analis lain pernah menyatakan bahwa tidak memiliki 10.000 XRP merupakan “penyesalan seumur hidup” atau “melewatkan kebebasan finansial yang tak terbayangkan”. Selain itu, ada juga komentator yang memperkirakan XRP bisa naik hingga $100, sehingga 10.000 XRP bisa bernilai $1 juta.

Namun, dengan harga saat ini, untuk mengumpulkan 10.000 XRP dibutuhkan sekitar $22.000, yang menjadi target semakin sulit bagi investor biasa. Faktanya, dari 7.357.000 akun, hanya 4% yang memiliki lebih dari 13.008 XRP.

Dulu, ketika harga XRP berada di kisaran $0,40~$0,50, mengumpulkan 10.000 cukup mudah, namun dengan kenaikan harga belakangan ini, banyak investor mulai menjauh dari pencapaian target tersebut. Oleh karena itu, meskipun tidak memiliki 10.000, muncul argumen tandingan bahwa hanya dengan memiliki 1.000 XRP pun bisa berharap sukses dalam jangka panjang.

Sementara itu, sebuah laporan riset dari lembaga penelitian memperkirakan harga XRP bisa mencapai $29 pada 2030, dan untuk naik ke $100 mungkin harus menunggu hingga 2040.