Musk baru saja melempar "granat" verbal ke Brussels—secara harfiah menyebut langkah mereka "OMONG KOSONG" setelah UE menjatuhkan denda $120M pada X. Dugaan pelanggarannya? Tanda centang biru kontroversial yang mereka klaim "menyesatkan," plus penolakan X untuk menyerahkan data yang menurut regulator diperlukan untuk "keperluan riset."
Yang menarik: ini bukan lagi sekadar soal lencana verifikasi atau akses API. UE pada dasarnya mengatakan bahwa platform harus membuka diri untuk pengawasan akademis, sementara kubu Musk berargumen ini adalah tindakan berlebihan yang disamarkan sebagai transparansi. Situasinya makin kacau dengan cepat.
Gambaran besarnya? Kebuntuan ini mungkin hanyalah prolog dari sesuatu yang lebih buruk—friksi siber UE-AS yang bisa membentuk ulang bagaimana platform terdesentralisasi beroperasi secara global. Jika regulator mulai memanfaatkan aturan kepatuhan lintas batas sebagai senjata, bukan hanya X yang akan terkena dampaknya. Setiap proyek Web3 dengan jangkauan internasional harus mulai memperhatikan, karena strategi permainannya sedang ditulis sekarang juga secara real time.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
quiet_lurker
· 12-05 23:00
Haha EU dan Musk mulai saling sindir lagi, kali ini benar-benar besar masalahnya.
Regulator ingin data dijadikan "riset", sebenarnya maksudnya ingin ikut campur, jelas Musk nggak bakal senang.
Tapi ngomong-ngomong, hal ini justru berdampak besar ke Web3, soalnya negara-negara lain mulai meniru aturan EU ini, nanti proyek kecil bakal makin repot.
Lihat AsliBalas0
BTCBeliefStation
· 12-05 22:57
UE benar-benar keterlaluan, dengan dalih transparansi data sebenarnya hanya ingin memonopoli hak berbicara.
Lihat AsliBalas0
ProposalDetective
· 12-05 22:52
Haha, naskah sensor UE ini benar-benar makin kejam, bahkan mereka ingin platform membuka data untuk "penelitian"? Jujur saja, ini cuma alasan agar regulator bisa menguasai narasi.
Lihat AsliBalas0
CexIsBad
· 12-05 22:48
Musk datang lagi nih, kali ini langsung menyindir Brussels... Tapi jujur saja, langkah EU kali ini memang cukup keras, persyaratan data sharing-nya memang agak berlebihan.
Musk baru saja melempar "granat" verbal ke Brussels—secara harfiah menyebut langkah mereka "OMONG KOSONG" setelah UE menjatuhkan denda $120M pada X. Dugaan pelanggarannya? Tanda centang biru kontroversial yang mereka klaim "menyesatkan," plus penolakan X untuk menyerahkan data yang menurut regulator diperlukan untuk "keperluan riset."
Yang menarik: ini bukan lagi sekadar soal lencana verifikasi atau akses API. UE pada dasarnya mengatakan bahwa platform harus membuka diri untuk pengawasan akademis, sementara kubu Musk berargumen ini adalah tindakan berlebihan yang disamarkan sebagai transparansi. Situasinya makin kacau dengan cepat.
Gambaran besarnya? Kebuntuan ini mungkin hanyalah prolog dari sesuatu yang lebih buruk—friksi siber UE-AS yang bisa membentuk ulang bagaimana platform terdesentralisasi beroperasi secara global. Jika regulator mulai memanfaatkan aturan kepatuhan lintas batas sebagai senjata, bukan hanya X yang akan terkena dampaknya. Setiap proyek Web3 dengan jangkauan internasional harus mulai memperhatikan, karena strategi permainannya sedang ditulis sekarang juga secara real time.