Setiap lonjakan dalam sejarah selalu terjadi tepat setelah kita mencapai titik terendah.
Liar, kan? Rasanya seperti... memang begitulah cara kerja titik terendah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BasementAlchemist
· 11jam yang lalu
Haha, bukankah ini namanya jadi komentator setelah kejadian? Bottom memang adalah titik terendah sebelum harga memantul.
Lihat AsliBalas0
ClassicDumpster
· 12-05 22:10
Haha, bukankah ini cuma omong kosong setelah kejadian? Setiap rebound bisa dibilang mulai dari dasar, logika ini bisa dibuat lebih bulat lagi nggak?
Lihat AsliBalas0
AlwaysQuestioning
· 12-05 22:10
Bukankah ini omong kosong, kalau rebound di dasar makanya disebut dasar, kalau tidak rebound mana bisa disebut dasar.
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 12-05 22:10
Ha, ini namanya jadi "pahlawan setelah kejadian", rebound dari bawah memang didefinisikan seperti itu, ngomongnya seolah-olah menemukan benua baru saja.
Lihat AsliBalas0
SmartContractDiver
· 12-05 22:08
Haha, bukankah ini omong kosong? Tentu saja rebound terjadi setelah mencapai dasar, logika seperti ini saja aku juga bisa memikirkannya.
Ini statistik yang mencengangkan untukmu:
Setiap lonjakan dalam sejarah selalu terjadi tepat setelah kita mencapai titik terendah.
Liar, kan? Rasanya seperti... memang begitulah cara kerja titik terendah.