Ada sesuatu yang berubah di rumah tangga Amerika bulan ini. Untuk pertama kalinya sejak akhir tahun lalu, sentimen konsumen justru mengalami kenaikan—mematahkan penurunan selama lima bulan yang membuat banyak ekonom khawatir.
Apa yang mendorong perubahan ini? Orang-orang merasa lebih baik tentang kondisi keuangan mereka sendiri. Prospek keuangan pribadi membaik secara nyata, dan ini poin pentingnya: ekspektasi inflasi akhirnya mulai mereda. Ketika orang-orang berhenti panik tentang kenaikan harga, mereka mulai kembali belanja dan berinvestasi. Pergeseran psikologis ini lebih penting dari yang disadari banyak orang.
Ini bukan hanya soal belanja bahan makanan atau harga bensin—ini tentang kepercayaan diri. Dan di pasar di mana sentimen mendorong volatilitas (crypto, ada yang paham?), perubahan suasana makroekonomi seperti ini bisa cepat merambat ke aset berisiko. Patut diperhatikan bagaimana ini berkembang dalam beberapa minggu ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropNinja
· 22jam yang lalu
Begitu ekspektasi psikologis mulai goyah, dompet pun langsung terbuka. Kali ini bisa tahan nggak ya?
Lihat AsliBalas0
WhaleStalker
· 22jam yang lalu
Ekspektasi psikologis telah berubah, apakah gelombang ini bisa mendorong rebound di dunia kripto? Itu tergantung berapa lama bisa bertahan ke depannya.
Lihat AsliBalas0
RektRecorder
· 22jam yang lalu
Perubahan sentimen psikologis memang dapat mendorong aset berisiko, tetapi berapa lama gelombang ini dapat bertahan masih harus melihat data inflasi.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 22jam yang lalu
Gila, titik balik emosi sudah datang? Kali ini dunia kripto bakal makin heboh nih.
Ada sesuatu yang berubah di rumah tangga Amerika bulan ini. Untuk pertama kalinya sejak akhir tahun lalu, sentimen konsumen justru mengalami kenaikan—mematahkan penurunan selama lima bulan yang membuat banyak ekonom khawatir.
Apa yang mendorong perubahan ini? Orang-orang merasa lebih baik tentang kondisi keuangan mereka sendiri. Prospek keuangan pribadi membaik secara nyata, dan ini poin pentingnya: ekspektasi inflasi akhirnya mulai mereda. Ketika orang-orang berhenti panik tentang kenaikan harga, mereka mulai kembali belanja dan berinvestasi. Pergeseran psikologis ini lebih penting dari yang disadari banyak orang.
Ini bukan hanya soal belanja bahan makanan atau harga bensin—ini tentang kepercayaan diri. Dan di pasar di mana sentimen mendorong volatilitas (crypto, ada yang paham?), perubahan suasana makroekonomi seperti ini bisa cepat merambat ke aset berisiko. Patut diperhatikan bagaimana ini berkembang dalam beberapa minggu ke depan.