#美联储重启降息步伐 Setelah sekian lama trading, saya menyadari kebanyakan orang rugi bukan karena salah arah, tapi karena terjebak di beberapa kesalahan umum. Berikut beberapa tips antisipasi jebakan yang saya rangkum dari pengalaman pribadi:

Pertama, soal sideways alias pasar mendatar. Banyak orang paling takut harga tidak bergerak, tangan jadi gatal, akhirnya malah kena batunya. Padahal, saat sideways, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menunggu—kalau sideways di harga atas, jangan buru-buru keluar, biasanya masih ada satu lonjakan terakhir; kalau sideways di bawah, jangan terburu-buru masuk, besar kemungkinan harga masih akan turun ke level terendah baru. Sebelum arah jelas, semua aksi itu cuma spekulasi.

Soal candlestick, ini jauh lebih bisa diandalkan daripada intuisi. Saya sekarang fokus di chart harian: candle merah cari peluang masuk, candle hijau langsung keluar. Sinyal lebih akurat daripada perasaan, setidaknya tidak asal tebak.

Untuk ritme rebound, ini agak berlawanan dengan logika—kalau turun pelan-pelan, rebound juga biasanya lemah; justru kalau turun cepat dan tajam, rebound cenderung juga cepat dan kuat. Jadi jangan kaget dengan penurunan tajam, kadang justru itu kesempatan.

Manajemen posisi saya pakai metode piramida: makin turun makin beli, tapi setiap nambah posisi harus lebih hati-hati dari sebelumnya. Cara ini bisa meminimalkan kerugian saat salah, dan memaksimalkan untung saat benar. Ingat, mengatur posisi lebih penting daripada menebak arah.

Terakhir, ada satu kesalahan fatal: setelah naik atau turun berturut-turut pasti ada sideways, jangan pernah all-in di fase ini. Kalau mau jual di harga atas, lakukan bertahap; kalau mau beli di harga bawah, sisakan modal cadangan. Tunggu sampai fase sideways selesai dan arah jelas, saat waktunya keluar jangan ragu.

$ETH Pergerakan pasar kali ini adalah contoh klasik, memperhatikan sinyal perubahan tren jauh lebih berguna daripada nebak-nebak harga puncak atau dasar.