Semua orang membicarakan bagaimana AI mengubah pasar modal dan mendefinisikan ulang seluruh pendekatan kita terhadap pekerjaan. Hype-nya nyata—algoritma melakukan perdagangan, otomatisasi menggantikan alur kerja, dan narasi tentang produktivitas telah benar-benar bergeser. Tapi inilah masalahnya: kita pada dasarnya sedang menunggangi gelombang yang dibangun atas kemungkinan, bukan kenyataan yang sudah ada. Infrastruktur? Masih dalam tahap mengejar ketertinggalan. Kasus penggunaan yang sudah terbukti? Lebih sedikit daripada yang diberitakan. Dan ketika spekulasi sebesar ini sudah tertanam dalam valuasi dan ekspektasi, kita dihadapkan pada paparan risiko yang serius. Bukan berarti revolusinya tidak akan datang—tapi mungkin kita sudah memasukkan nilainya terlalu dini.