#美联储重启降息步伐 Lima tahun lalu ada seorang teman, bawa 20 ribu U dan bilang mau cari untung buat beli rumah baru pulang.
Hasilnya? Dua kali salah ambil arah, akunnya jadi nol. Nggak kuat baru cari aku. Tiga tahun berlalu, sekarang akunnya stabil tujuh digit, orangnya pun jadi beda.
Aku sendiri juga pernah jatuh. Di awal-awal, pernah margin call, ketipu platform bodong, rugi berturut-turut sampai di rekening cuma sisa beberapa ribu. Akhirnya nekat bertahan, dengan beberapa pelajaran mahal, akun baru pelan-pelan berkembang.
Semua ini pengalaman yang dibayar dengan uang sungguhan:
Pertama: Setelah naik tajam lalu turun pelan-pelan, biasanya itu bandar lagi akumulasi. Kelihatannya ganas tapi sebenarnya palsu, kalau benar-benar puncak, bakal ada candle merah besar dengan volume tinggi.
Kedua: Setelah anjlok, jangan buru-buru beli rebound. Bandar paling suka kasih sedikit keuntungan biar kamu merasa "kesempatan datang".
Ketiga: Volume besar di harga tinggi tidak menakutkan, justru volume kecil di harga tinggi yang berbahaya. Kalau masih ada volume berarti masih ada perlawanan, kalau volume habis, baru saatnya kabur.
Keempat: Volume besar di bawah harus beruntun baru valid. Satu dua hari lonjakan belum tentu reversal, harus ada arus uang masuk beberapa hari berturut-turut.
Hukum pasar nggak pernah berubah, yang berubah itu orangnya. Ada yang impulsif kejar harga, akhirnya nyangkut, ada yang serakah beli di bawah, akhirnya terkubur. Bukan nggak usaha, tapi metode dan arah dari awal sudah salah.$BTC $ETH $BNB
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BuyTheTop
· 12-05 06:41
Ngomongnya terlalu tajam, teman gue itu sekarang masih ngejar harga tinggi, sudah gue nasehatin juga nggak mempan.
Harga tinggi tanpa volume, yang satu ini parah banget, gue udah kebanyakan kejebak di lubang itu.
Dari dua puluh ribu ke tujuh digit, beneran nih, harus rugi berapa banyak dulu baru bisa ngerti sepenuhnya.
Yang pernah kena likuidasi pasti ngerti rasanya, sekarang ngeliat pola-pola ini semua kayak ditulis pake darah sendiri.
Volume di dasar harus konsisten, kalimat ini harus gue catat, biar nggak kejebak lagi.
Lihat AsliBalas0
BlockDetective
· 12-05 06:41
Sungguh, jika arahnya sudah salah, seberapa keras pun usaha tetap sia-sia. Di sekitarku juga ada yang seperti ini, tetap keras kepala mengejar harga tinggi, sekarang masih terjebak di dalamnya.
Lihat AsliBalas0
TopBuyerBottomSeller
· 12-05 06:39
Rugi besar tiga kali baru paham, ngejar harga tinggi sama saja kasih uang ke bandar.
Sekarang lihat volume transaksi lebih bikin nyesek daripada lihat grafik K-line, kenaikan harga tanpa volume itu cuma harimau kertas.
Teman itu dari nol sampai tujuh digit, sebenarnya cuma karena dia mau ngaku kalah dan berhenti berkhayal.
Lihat AsliBalas0
ChainDoctor
· 12-05 06:35
Sejujurnya, teori ini terasa cukup familiar, tapi memang tidak banyak orang yang benar-benar bisa menjalankannya.
#美联储重启降息步伐 Lima tahun lalu ada seorang teman, bawa 20 ribu U dan bilang mau cari untung buat beli rumah baru pulang.
Hasilnya? Dua kali salah ambil arah, akunnya jadi nol. Nggak kuat baru cari aku. Tiga tahun berlalu, sekarang akunnya stabil tujuh digit, orangnya pun jadi beda.
Aku sendiri juga pernah jatuh. Di awal-awal, pernah margin call, ketipu platform bodong, rugi berturut-turut sampai di rekening cuma sisa beberapa ribu. Akhirnya nekat bertahan, dengan beberapa pelajaran mahal, akun baru pelan-pelan berkembang.
Semua ini pengalaman yang dibayar dengan uang sungguhan:
Pertama: Setelah naik tajam lalu turun pelan-pelan, biasanya itu bandar lagi akumulasi. Kelihatannya ganas tapi sebenarnya palsu, kalau benar-benar puncak, bakal ada candle merah besar dengan volume tinggi.
Kedua: Setelah anjlok, jangan buru-buru beli rebound. Bandar paling suka kasih sedikit keuntungan biar kamu merasa "kesempatan datang".
Ketiga: Volume besar di harga tinggi tidak menakutkan, justru volume kecil di harga tinggi yang berbahaya. Kalau masih ada volume berarti masih ada perlawanan, kalau volume habis, baru saatnya kabur.
Keempat: Volume besar di bawah harus beruntun baru valid. Satu dua hari lonjakan belum tentu reversal, harus ada arus uang masuk beberapa hari berturut-turut.
Hukum pasar nggak pernah berubah, yang berubah itu orangnya. Ada yang impulsif kejar harga, akhirnya nyangkut, ada yang serakah beli di bawah, akhirnya terkubur. Bukan nggak usaha, tapi metode dan arah dari awal sudah salah.$BTC $ETH $BNB