Sejak awal tahun ini, kinerja emas dan perak secara signifikan mengungguli Bitcoin, masing-masing naik 60% dan 86%, sementara Bitcoin justru turun 1,2%. Analis mengaitkan lonjakan harga logam mulia dengan kekhawatiran pasar terhadap depresiasi mata uang dan kemungkinan kesalahan kebijakan oleh Federal Reserve di tengah tingginya inflasi. Sementara itu, indeks saham tradisional seperti S&P 500 dan Nasdaq juga mencatat kenaikan. Namun, setelah mengalami guncangan pasar dan deleveraging pada bulan Oktober, Bitcoin masih berada pada tahap "pemulihan pertengahan siklus", dengan harga perdagangan saat ini berfluktuasi antara US$82.000 hingga US$94.000. Para ahli berpendapat bahwa kinerja Bitcoin yang kurang baik dibandingkan aset lain hanyalah sementara dan terkait dengan sensitivitasnya yang tinggi terhadap kondisi makroekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sejak awal tahun ini, kinerja emas dan perak secara signifikan mengungguli Bitcoin, masing-masing naik 60% dan 86%, sementara Bitcoin justru turun 1,2%. Analis mengaitkan lonjakan harga logam mulia dengan kekhawatiran pasar terhadap depresiasi mata uang dan kemungkinan kesalahan kebijakan oleh Federal Reserve di tengah tingginya inflasi. Sementara itu, indeks saham tradisional seperti S&P 500 dan Nasdaq juga mencatat kenaikan. Namun, setelah mengalami guncangan pasar dan deleveraging pada bulan Oktober, Bitcoin masih berada pada tahap "pemulihan pertengahan siklus", dengan harga perdagangan saat ini berfluktuasi antara US$82.000 hingga US$94.000. Para ahli berpendapat bahwa kinerja Bitcoin yang kurang baik dibandingkan aset lain hanyalah sementara dan terkait dengan sensitivitasnya yang tinggi terhadap kondisi makroekonomi.