Otoritas moneter India baru saja memberikan sinyal yang menarik perhatian para pengamat pasar. Pimpinan utamanya menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dari upaya menjaga aliran kredit ke sektor-sektor yang benar-benar dibutuhkan oleh perekonomian riil. Sikap proaktif terhadap likuiditas ini bisa berdampak pada pasar modal, terutama karena kebijakan keuangan tradisional seringkali menentukan selera risiko yang lebih luas. Ketika bank sentral berbicara tentang memenuhi “kebutuhan produktif”, pada dasarnya mereka mengatakan keran uang tetap terbuka untuk sektor-sektor pertumbuhan—meskipun definisi “produktif” itu sendiri selalu menimbulkan perdebatan di kalangan investor kripto yang mengamati dari pinggir lapangan.