Kepala bank sentral India baru saja mengumumkan beberapa angka terkait arah inflasi. Melihat kuartal 3 tahun fiskal 2026, mereka memproyeksikan CPI di angka 0,6%. Lanjut ke kuartal 4, angka tersebut melonjak menjadi 2,9%.

Ini bukan tebakan sembarangan—informasi ini langsung dari meja Gubernur RBI. Bagi siapa pun yang memantau tren makro atau merencanakan langkah terkait perubahan suku bunga, proyeksi ini sangat penting. Inflasi yang lebih rendah di kuartal 3 bisa memberi ruang bernapas, sementara lonjakan di kuartal 4 dapat mengindikasikan tekanan musiman atau penyesuaian kebijakan ke depannya.

Pantau terus bagaimana angka-angka ini berkembang. Angka-angka tersebut bisa memengaruhi segalanya, mulai dari imbal hasil obligasi hingga selera risiko di pasar negara berkembang.