#美SEC促进加密资产创新监管框架 Sudah sepuluh tahun saya berkecimpung di dunia kripto, selama bertahun-tahun itu saya pernah terjebak berbagai masalah dan merangkum banyak pelajaran, hari ini ingin saya bagikan kepada kalian. Setiap kali sebelum membuka posisi, saya selalu mengingat kembali pengalaman ini, yang telah membantu saya bertahan di beberapa kali kejatuhan pasar.
Pertama, ada satu poin yang sering diabaikan banyak orang—jangan hanya terpaku pada grafik harian lalu asal masuk. Sekarang, kalau trading jangka pendek saya wajib lihat timeframe 30 menit, dan harus pastikan pasar secara keseluruhan sudah stabil baru bergerak. Kadang ada koin yang terlihat gagal karena muncul shadow panjang di atas, tapi keesokan harinya tiba-tiba naik kencang, padahal kalau dilihat di timeframe 30 menit sudah kelihatan pergerakan dana di baliknya.
Selanjutnya soal tren panas (hotspot). Kalau koinnya tidak sedang di sektor yang ramai, saya lebih baik tidak pegang posisi sama sekali. Uang di pasar itu jumlahnya terbatas, kalau modal tidak mengalir ke arah yang kamu pilih, secantik apapun chart-nya tetap percuma.
Ada juga pelajaran pahit—jangan pernah coba-coba nebak harga dasar (bottom). Sering merasa "kali ini sudah sampai bawah nih", eh ternyata pemain besar masih sempat menurunkan harga lebih dalam untuk membersihkan pasar. Harga selalu bergerak ke arah dengan hambatan paling kecil, kalau sudah paham ini pasti tahu kapan harus mengejar kenaikan atau mengambil posisi bawah.
Soal ritme membaca pasar, saya punya prinsip: ketika tren dan pola pasar terasa tidak wajar, semakin lama menatap layar justru makin bikin masalah. Ikut arus mungkin terdengar klise, tapi 90% kerugian di pasar berasal dari melawan tren.
Sebelum pilih koin, pastikan dulu arah besarnya. Kalau arah sudah salah, analisis koin sedetail apapun tetap sia-sia. Pendapat orang lain boleh didengar, tapi keputusan akhir harus kamu olah sendiri, karena uang siapa pun tidak datang dari angin.
Terakhir, ada satu aturan yang sudah saya buktikan berkali-kali: setelah untung besar atau rugi besar, wajib kosongkan posisi dan tenangkan diri. Ulangi analisis seluruh proses, pahami dari mana asal uang itu atau kenapa bisa hilang, baru masuk lagi, tingkat keberhasilan bisa naik di atas 90%. Cara ini sudah menyelamatkan saya berkali-kali.
Dalam dunia trading, emosi adalah musuh terbesar. Semua keputusan masuk harus berdasarkan rencana, bukan karena melihat satu momen lalu gatal ingin klik. Ingat: trading-lah sesuai rencanamu, dan rencanakan trading-mu. Bertahan lama lebih penting daripada cepat kaya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FloorPriceWatcher
· 12-05 14:20
Sepuluh tahun pengalaman, semua yang dikatakan itu memang benar, terutama pelajaran "jangan coba-coba menebak titik terendah", gue udah terlalu sering rugi gara-gara itu.
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 12-05 04:59
Sepuluh tahun pengalaman jatuh bangun, akhirnya cuma dirangkum jadi "jangan tebak bottom" dan "ikut tren"? Kok rasanya prinsip-prinsip ini sudah pernah aku dengar beberapa tahun lalu... Tapi memang, kalau melihat kembali semua posisi yang paling rugi, semuanya terjadi saat aku ngotot melawan tren. Lumayan menusuk hati juga.
Lihat AsliBalas0
GasFeeTears
· 12-05 04:58
Sepuluh tahun jadi investor lama, omonganmu memang nggak salah, cuma soal saran pakai time frame 30 menit ini aku masih tanda tanya, rasanya tetap harus lihat kondisi pasar secara spesifik.
Lihat AsliBalas0
AlwaysQuestioning
· 12-05 04:50
Sudah banyak yang dibahas, tetap saja pepatah lama yang berlaku—mereka yang disiplinlah yang bertahan paling lama.
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 12-05 04:49
Veteran trader with ten years of experience speaks from personal experience: I've heard this theory so many times it's become repetitive, but it really works... The problem is, how many people can actually stay calm and hold no positions?
#美SEC促进加密资产创新监管框架 Sudah sepuluh tahun saya berkecimpung di dunia kripto, selama bertahun-tahun itu saya pernah terjebak berbagai masalah dan merangkum banyak pelajaran, hari ini ingin saya bagikan kepada kalian. Setiap kali sebelum membuka posisi, saya selalu mengingat kembali pengalaman ini, yang telah membantu saya bertahan di beberapa kali kejatuhan pasar.
Pertama, ada satu poin yang sering diabaikan banyak orang—jangan hanya terpaku pada grafik harian lalu asal masuk. Sekarang, kalau trading jangka pendek saya wajib lihat timeframe 30 menit, dan harus pastikan pasar secara keseluruhan sudah stabil baru bergerak. Kadang ada koin yang terlihat gagal karena muncul shadow panjang di atas, tapi keesokan harinya tiba-tiba naik kencang, padahal kalau dilihat di timeframe 30 menit sudah kelihatan pergerakan dana di baliknya.
Selanjutnya soal tren panas (hotspot). Kalau koinnya tidak sedang di sektor yang ramai, saya lebih baik tidak pegang posisi sama sekali. Uang di pasar itu jumlahnya terbatas, kalau modal tidak mengalir ke arah yang kamu pilih, secantik apapun chart-nya tetap percuma.
Ada juga pelajaran pahit—jangan pernah coba-coba nebak harga dasar (bottom). Sering merasa "kali ini sudah sampai bawah nih", eh ternyata pemain besar masih sempat menurunkan harga lebih dalam untuk membersihkan pasar. Harga selalu bergerak ke arah dengan hambatan paling kecil, kalau sudah paham ini pasti tahu kapan harus mengejar kenaikan atau mengambil posisi bawah.
Soal ritme membaca pasar, saya punya prinsip: ketika tren dan pola pasar terasa tidak wajar, semakin lama menatap layar justru makin bikin masalah. Ikut arus mungkin terdengar klise, tapi 90% kerugian di pasar berasal dari melawan tren.
Sebelum pilih koin, pastikan dulu arah besarnya. Kalau arah sudah salah, analisis koin sedetail apapun tetap sia-sia. Pendapat orang lain boleh didengar, tapi keputusan akhir harus kamu olah sendiri, karena uang siapa pun tidak datang dari angin.
Terakhir, ada satu aturan yang sudah saya buktikan berkali-kali: setelah untung besar atau rugi besar, wajib kosongkan posisi dan tenangkan diri. Ulangi analisis seluruh proses, pahami dari mana asal uang itu atau kenapa bisa hilang, baru masuk lagi, tingkat keberhasilan bisa naik di atas 90%. Cara ini sudah menyelamatkan saya berkali-kali.
Dalam dunia trading, emosi adalah musuh terbesar. Semua keputusan masuk harus berdasarkan rencana, bukan karena melihat satu momen lalu gatal ingin klik. Ingat: trading-lah sesuai rencanamu, dan rencanakan trading-mu. Bertahan lama lebih penting daripada cepat kaya.