Obligasi AS tembus 30 triliun, kalian sadar nggak?

Data terbaru menunjukkan, total utang negara Amerika Serikat untuk pertama kalinya menembus angka 30 triliun dolar AS. Yang lebih parah, hanya pembayaran bunga tahunan saja sudah lebih dari 1,2 triliun—bahkan kalau semua pendapatan tarif impor dialokasikan pun tetap nggak bakal nutup defisit ini. Ada analis yang langsung bikin perumpamaan—"seperti jatuh ke dalam pasir hisap".

Apa artinya ini buat pasar kripto?

Singkatnya, utang negara yang tidak terkendali pada dasarnya adalah masalah kepercayaan. Ketika utang sebuah negara makin membesar seperti bola salju, daya beli mata uangnya cepat atau lambat pasti bakal tergerus. Sementara Bitcoin? Dengan batas maksimum 21 juta koin, tidak dikendalikan pemerintah manapun, secara alami menjadi alat lindung nilai risiko utang negara. Ini bukan teori baru, tapi sekarang angka 30 triliun ini benar-benar mendorong narasi "emas digital" ke garis depan.

Tentu saja, tren makro tidak akan langsung kelihatan di grafik harga harian. Krisis utang itu berkembang perlahan, bisa butuh beberapa tahun sampai dampaknya benar-benar terasa. Tapi justru karena itulah, sekarang adalah masa yang tepat buat mulai menata posisi.

Beberapa pemikiran praktis:
Pertama, jangan cuma fokus sama fluktuasi harian, coba lihat dari sudut pandang siklus utang;
Kedua, aset inti tetap harus dikumpulkan secara berkala, beli saat bear market, tahan saat bull market, logika dasarnya masih sama;
Ketiga, waktu adalah teman terbaik, nilai sejati tidak pernah terwujud dalam semalam.

Saat fondasi sistem keuangan tradisional mulai goyah, memegang sebagian aset anti-inflasi rasanya tetap lebih aman. Bagaimana menurutmu?