Rupee India baru-baru ini mencatat rekor terendah terhadap dolar AS, menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia tahun ini. Menariknya, data ekonomi India sebenarnya cukup baik, namun tidak mampu menahan hantaman tarif dari Amerika Serikat, sehingga ekspektasi perlakuan istimewa pun langsung pupus.



Arus keluar dana asing kali ini cukup deras. Dana yang sebelumnya bertaruh pada pasar India kini terus menarik diri, dan bank sentral India sempat gencar melepas cadangan devisa untuk menstabilkan situasi, namun sekarang tampaknya sudah mulai kewalahan, intervensinya pun jelas berkurang. Secara teori, depresiasi rupee bisa membuat ekspor lebih kompetitif, tapi masalahnya dalam situasi proteksionisme perdagangan yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi yang tinggi seperti sekarang, kepercayaan modal internasional justru menjadi kunci—dan untuk saat ini jelas sedang lesu. Pasar sedang melakukan penilaian ulang terhadap eksposur risiko di pasar negara berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
TokenDustCollectorvip
· 5jam yang lalu
Rupee turun seperti ini, jelas saja karena kapital tidak lagi optimis, data ekonomi bagus pun tidak ada gunanya. Buat para bro yang ingin buy the dip di India, sebaiknya tenang dulu, sekarang krisis kepercayaan adalah masalah paling fatal. Bank sentral pun hampir kehabisan amunisi, masih bisa diselamatkan dengan cara apa lagi?
Lihat AsliBalas0
failed_dev_successful_apevip
· 12-05 02:54
Datang lagi untuk memangkas investor ritel pasar berkembang, kali ini giliran India Begitu tarif impor dinaikkan, semua fundamental tidak ada artinya, modal adalah kaum realis Depresiasi yang bahkan intervensi bank sentral pun tidak bisa menahan, artinya apa... kepercayaan sudah runtuh
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfastvip
· 12-05 02:50
Data ekonomi India tidak ada gunanya, sekali AS mengayunkan tongkat tarif, semuanya hancur berantakan.
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugeevip
· 12-05 02:40
India benar-benar sedang "diperas" habis-habisan oleh Amerika Serikat kali ini. Data ekonomi bagus pun tak mampu menahan ekspektasi kebijakan yang runtuh. Begitu arus modal asing kabur dengan cepat, amunisi devisa bank sentral sama sekali tidak cukup, depresiasi Rupee juga tidak bisa menyelamatkan masalah kepercayaan. Ketika kartu tarif bea masuk diturunkan, seluruh pasar negara berkembang langsung dihargai ulang, premi risiko benar-benar meroket kali ini. India ingin mengandalkan depresiasi mata uang untuk mendorong ekspor? Mimpi saja, sekarang siapa yang masih berani beli barang dari pasar negara berkembang? Beginilah sifat modal: sekali ekspektasi runtuh, semuanya langsung angkat kaki. Kejam.
Lihat AsliBalas0
AirdropLickervip
· 12-05 02:37
Rupee anjlok, bank sentral pun sudah tak mampu menahan, rasanya gelombang India kali ini bakal gagal. Begitu tarif AS diberlakukan, semua fundamental ekonomi jadi sia-sia, memang beginilah realitas dunia modal. Kecepatan keluar modal asing begitu cepat, justru intervensi bank sentral India makin melemah, rasanya malah makin panik. Devaluasi bisa bantu ekspor? Bercanda? Dalam situasi sekarang siapa yang berani ambil pesanan? Pasar negara berkembang sekarang benar-benar identik dengan risiko tinggi, India kali ini mungkin perlu penyesuaian harga ulang. Modal selalu bergerak cepat, kalau kepercayaan sudah hilang, apapun tak bisa menyelamatkan. Situasi India kali ini agak terpojok, langkah AS benar-benar ampuh. Yang paling menyakitkan itu datanya ekonomi masih oke, tapi pasar sama sekali tidak peduli. Rupee cetak rekor terendah, cadangan devisa bank sentral India juga sudah hampir tak tahan lagi.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)