Berita Cryptocurrency Hari Ini (9 Desember) | CFTC Meluncurkan Program Percontohan Jaminan Kripto; Trump Izinkan NVIDIA Menjual Chip ke Tiongkok

Artikel ini merangkum berita cryptocurrency pada 9 Desember 2025, dengan fokus pada kabar terbaru Bitcoin, pembaruan Ethereum, tren Dogecoin, harga kripto real-time, serta prediksi harga. Peristiwa besar di ranah Web3 hari ini meliputi:

1. CFTC AS Meluncurkan Program Percontohan, Izinkan BTC, ETH, dan USDC Digunakan sebagai Jaminan di Pasar Derivatif

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) telah meluncurkan program percontohan yang memungkinkan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin USDC digunakan sebagai jaminan di pasar derivatif AS. Program ini ditujukan untuk pialang berjangka yang disetujui dan mencakup persyaratan kustodian, pelaporan, serta regulasi yang ketat.

2. Tether Berinvestasi dalam Pendanaan $80 Juta Generative Bionics, Perusahaan Robot Humanoid Italia

Tether mendukung pengembangan robot humanoid industri baru yang akan menangani pekerjaan berbahaya dan sangat berat di pabrik serta pusat logistik. Penerbit stablecoin ini, bersama AMD Ventures, dana AI nasional Italia, dan investor lain, turut serta dalam pendanaan €70 juta untuk Generative Bionics, spin-off baru dari Politeknik Milan.

Perusahaan yang baru berdiri satu tahun ini sedang mengembangkan robot humanoid “AI fisik” untuk beroperasi di lingkungan yang dirancang untuk manusia, menangani tugas berat, pemindahan, dan pekerjaan berulang yang sulit dilakukan lengan mesin tradisional.

Bagi Tether, investasi ini merupakan bagian dari strategi yang digambarkan CEO Paolo Ardoino sebagai “beralih mendukung infrastruktur digital dan fisik”.

3. Biro Statistik Tenaga Kerja AS: Data PPI Oktober Ditunda, Akan Dirilis Bersamaan dengan Data November Tahun Depan

Menurut Jinshi, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan tidak akan merilis siaran pers Indeks Harga Produsen (PPI) Oktober 2025. Karena gangguan anggaran (yang menyebabkan shutdown pemerintah), pengumpulan data periode referensi Oktober mengalami penundaan. Data Oktober direncanakan dirilis bersama data PPI November pada 14 Januari 2026.

4. Hakim Selidiki Tuduhan terhadap Do Kwon di Korea Selatan Sebelum Penjatuhan Hukuman di AS

Menurut Finance Feeds, Do Kwon dijadwalkan divonis Kamis di New York setelah mengaku bersalah atas dua dakwaan kejahatan berat, namun hakim utama mendesak jaksa dan pengacara pembela untuk memperjelas kondisi yang akan dihadapi di Korea Selatan. Hakim Distrik Federal Paul Engelmayer, dalam dokumen Senin, meminta rincian dakwaan dan kemungkinan “hukuman maksimal dan minimal” jika Do Kwon diekstradisi ke Korea.

Pada Agustus, Do Kwon mengaku bersalah atas penipuan wire dan konspirasi penipuan. Dakwaan ini berasal dari perannya dalam kehancuran Terraform Labs tahun 2022, di mana kejatuhan stablecoin dan token perusahaan itu menyebabkan penurunan pasar yang luas dan kerugian besar bagi industri kripto. Do Kwon diperkirakan akan menjalani hukuman di AS terlebih dahulu, namun pertanyaan dari Engelmayer menandakan pengadilan ingin memahami sepenuhnya dakwaan paralel di Korea Selatan. Hakim juga menanyakan apakah kedua pihak sepakat bahwa “masa penahanan Do Kwon di Montenegro” tidak seharusnya dihitung sebagai masa hukuman di AS. Do Kwon ditahan di Montenegro selama empat bulan karena menggunakan dokumen perjalanan palsu, dan sebelum diekstradisi ke AS, ia menghabiskan lebih dari setahun melawan proses ekstradisi.

5. Pendiri Airwallex Ungkap Pernah Tolak Tawaran Akuisisi Stripe Senilai $1,2 Miliar

Pendiri dan CEO Airwallex, Jack Zhang, menyatakan, “Pada 2018, Stripe menawarkan akuisisi senilai $1,2 miliar ketika pendapatan kami hanya $2 juta. Penilaian Stripe 600 kali pendapatan; jika dihitung dengan harga saham Stripe terbaru, saya secara pribadi bisa mendapatkan lebih dari $2 miliar. Tapi tim menolaknya. Kini, kami telah mengumpulkan $330 juta, valuasi $8 miliar, dan pendapatan berulang tahunan (ARR) $1 miliar.” Sebelumnya, Airwallex mengumumkan pendanaan putaran terbaru sebesar $330 juta, valuasi mencapai $8 miliar, meningkat sekitar 30% dari putaran enam bulan lalu. Pendanaan ini dipimpin Addition, diikuti Activant, Lingotto, dan TIAA Ventures.

6. Jim Cramer Dukung NVIDIA: Saham NVIDIA Menguat Didukung Kabar Ekspor Chip H200 ke Tiongkok

Presiden AS Donald Trump pada 8 Desember menyatakan pemerintah AS akan mengizinkan NVIDIA menjual chip AI H200 ke Tiongkok, namun akan mengenakan bea 25% per chip. H200 dianggap sebagai chip AI “terkuat kedua” NVIDIA. Trump mengatakan Departemen Perdagangan tengah merampungkan kebijakan terkait, dan ekspor chip AI dari AMD, Intel, dan perusahaan lain akan mengikuti aturan sama. Setelah pengumuman, saham NVIDIA naik 1,2% after-market. Reuters melaporkan keputusan ini menandakan perubahan kebijakan chip AI ke Tiongkok oleh pemerintahan Trump, sementara CEO NVIDIA Jensen Huang telah beberapa bulan melobi pemerintah AS untuk melonggarkan pembatasan ekspor. Huang menilai pasar Tiongkok sangat penting bagi daya saing AI AS dan stabilitas perdagangan AS-Tiongkok membantu mencegah kerugian ganda rantai pasok. Kemenlu Tiongkok sebelumnya menyatakan AS harus mengambil tindakan nyata menjaga stabilitas rantai pasok global.

Selain itu, pembawa acara CNBC “Mad Money” Jim Cramer kembali menyarankan investor untuk “hold” saham NVIDIA, bukan sering trading. Pada Senin, harga saham NVIDIA naik tipis dari $183 ke $185 setelah kabar persetujuan ekspor chip AI H200 ke Tiongkok.

Cramer menekankan, di masa volatilitas pasar, investor sebaiknya fokus pada saham teknologi raksasa yang solid untuk jangka panjang seperti NVIDIA. Ia mencatat, perusahaan seperti ini dengan kekuatan teknologi dan posisi pasar yang kuat mampu bertahan dari fluktuasi jangka pendek, sehingga trading jangka pendek tidak menguntungkan untuk hasil jangka panjang.

NVIDIA adalah produsen prosesor grafis (GPU) dan chip AI terkemuka dunia, produknya banyak digunakan di pusat data, cloud computing, dan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi. Baru-baru ini, beberapa perusahaan teknologi mengkaji chip alternatif, menekan saham NVIDIA. Namun, izin ekspor chip H200 akan memperkuat peluang bisnis NVIDIA di pasar Tiongkok dan mendukung pertumbuhan di masa depan.

Cramer sebelumnya juga sering mengingatkan investor untuk memperhatikan potensi jangka panjang NVIDIA dan enam raksasa teknologi lainnya, bukan terpengaruh volatilitas jangka pendek. Menurutnya, investor harus fokus pada fundamental perusahaan dan tren industri, bukan trading jangka pendek.

Analis menilai, persetujuan ekspor chip AI canggih ke Tiongkok tidak hanya positif bagi pendapatan perusahaan, tapi juga bisa mendorong ekosistem AI global. Dengan permintaan AI yang terus tumbuh, keunggulan desain chip dan performa komputasi NVIDIA membuat prospek pertumbuhan jangka panjangnya tetap kuat.

Secara keseluruhan, saham NVIDIA baru-baru ini naik tipis, sentimen pasar membaik. Strategi hold investor, didukung kebijakan positif dan permintaan industri, akan membantu menghadapi volatilitas mendatang dan meraih potensi keuntungan jangka panjang.

7. Yi Lihua: Keunggulan Modal Wall Street Signifikan, BMNR Mengalami Masa Sulit Mirip MicroStrategy

Yi Lihua, pendiri Liquid Capital (sebelumnya LD Capital), berpendapat Wall Street memiliki keunggulan modal yang kuat dan berkelanjutan—“peluru tak habis-habis”—yang memberinya peluang menang sangat tinggi di masa depan, dan pada akhirnya akan meraih “kemenangan besar”. Ia membandingkan fase BMNR saat ini dengan masa transformasi menyakitkan yang dialami MicroStrategy, menganggap ini bagian dari siklus pertumbuhan. Menurut Yi Lihua, dengan keyakinan “percaya dulu baru melihat”, pasar modal di masa depan akan melahirkan model baru berbeda dari treasury tradisional, memungkinkan aset kripto lebih sukses melalui pasar modal.

8. MegaETH Akan Luncurkan Versi Uji Coba Mainnet Frontier Minggu Depan, Memasuki Tahap Akhir

MegaETH mengumumkan mainnet beta “Frontier” akan secara resmi dibuka untuk pengembang pekan depan, menandai proyek skalabilitas Ethereum berperforma tinggi ini memasuki fase pengembangan akhir. Dalam pembaruan tim 8 Desember, infrastruktur telah mulai disiapkan, dan dalam beberapa minggu ke depan akan diperkenalkan secara bertahap untuk pengembang, penguji aplikasi, dan pengguna awal.

Uji coba Frontier diperkirakan berlangsung satu bulan, dianggap sebagai langkah krusial terakhir sebelum mainnet publik MegaETH. Lingkungan tes ini dirancang bagi tim yang ingin menguji fitur eksekusi real-time jaringan (seperti latency sub-milidetik, pemrosesan memory-level, dan kompilasi instan smart contract). Resmi ditegaskan, fase ini mengutamakan “stabilitas”, tidak ada insentif, dan kemungkinan downtime singkat selama stress test performa.

MegaETH menyatakan, tujuan inti pengujian kali ini adalah mensimulasikan lingkungan nyata mendekati mainnet dengan memanfaatkan feedback dari pengembang dan mitra ekosistem untuk mengoptimalkan bottleneck performa. Bila semua berjalan lancar, mainnet MegaETH bisa diluncurkan seawal Januari 2026, menyelesaikan visi teknis “Ethereum real-time” yang telah dibangun dua tahun terakhir.

Peluncuran Frontier terjadi setelah masa sulit di bulan November. Setelah debut pertengahan November, Frontier diposisikan sebagai tonggak penting mendukung 100.000+ transaksi per detik. Pada 25 November, tim meluncurkan pre-bridge untuk pre-load USDC sebelum mainnet. Namun, karena masalah konfigurasi, bridge dihentikan segera setelah peluncuran. Pada 27 November, semua deposit dikembalikan penuh, dan tim berjanji mengaudit dan membangun ulang sistem bridge sebelum online kembali—keputusan yang diapresiasi komunitas.

Dengan uji coba resmi terbuka, Frontier akan menjadi laboratorium inti MegaETH untuk menguji skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengembang Layer-2 berperforma tinggi. Hasil tes sebulan ke depan akan menentukan apakah MegaETH benar-benar bisa memenuhi janji eksekusi real-time di mainnet.

9. Pria AS 22 Tahun Akui Terlibat Skema Penipuan Bitcoin $263 Juta, Cuci Uang Lebih dari $3,5 Juta

Departemen Kehakiman AS mengumumkan tersangka utama kasus penipuan rekayasa sosial Bitcoin senilai $263 juta telah mengaku bersalah. Evan Tangeman (22 tahun) dari California mengakui di pengadilan negeri berperan dalam pencucian uang melanggar UU RICO, dengan nilai lebih dari $3,5 juta. Ia adalah terdakwa kesembilan yang mengaku bersalah dalam kasus ini.

Penipuan ini beroperasi Oktober 2023–Mei 2025, dijalankan sindikat tersebar di berbagai negara bagian AS dan luar negeri. Anggotanya termasuk peretas, organisator, pengidentifikasi target, telemarketing, dan pencuri hardware wallet, mencuri sekitar 4.100 BTC (saat itu senilai $263 juta, kini $371 juta). Hacker meretas situs untuk mengakses database terkait kripto, pengidentifikasi menarget korban bernilai tinggi, telemarketing menipu korban via telepon, membentuk rantai penipuan yang kompleks.

Tangeman membantu menukar kripto curian ke uang tunai via bulk cash converter, menandatangani kontrak sewa properti pakai nama palsu untuk menyembunyikan anggota sindikat. Uang hasil kejahatan digunakan untuk layanan klub malam, tas mewah, jam tangan, mobil mewah, jet pribadi, dan menyewa keamanan. Sidang vonis Tangeman dijadwalkan 24 April 2026.

Selain itu, pengadilan merilis dakwaan tambahan terhadap tiga terdakwa lain: Nicholas Delaikav, Mustafa Ibrahim, dan Danish Zulfikar, yang baru-baru ini ditangkap. Kasus ini menyoroti risiko kripto dalam kejahatan siber dan jadi pengingat bagi regulator serta penegak hukum untuk memperkuat pengawasan arus aset kripto bernilai besar. (The Block)

10. Sejak Awal Tahun, 7 Pertemuan FOMC, Bitcoin Hanya Naik Sekali, Sisanya Turun

Menurut analis @alicharts, dari 7 pertemuan FOMC yang digelar tahun ini, Bitcoin hanya mencatat kenaikan satu kali—yaitu 15% pada 7 Mei. Enam pertemuan lain berakhir dengan penurunan. Berdasarkan data ini, @alicharts mengingatkan trader untuk mewaspadai pertemuan FOMC minggu ini, karena pasar berisiko “turun setelah kabar baik”.

11. Gate Web3 Wallet Versi Web Kini Terintegrasi Penuh dengan Mainnet Stable, Miden, Zcash, dan Multichain Lainnya

Menurut pengumuman resmi, Gate Web3 Wallet versi web kini telah mendukung mainnet Stable. Setelah integrasi ini, pengguna bisa langsung beralih ke jaringan Stable, mengelola aset ekosistem, melihat harga real-time dan peringkat data on-chain, serta menggunakan DApp secara seamless di web. Gate Web3 berkomitmen menyediakan akses efisien dan lancar ke ekosistem Stable. Bersamaan, ekstensi web Gate Web3 juga telah mendukung testnet non-EVM Miden dan mainnet non-EVM (UTXO) Zcash. Gate Web3 akan terus memperluas dukungan untuk chain dan ekosistem inovatif baru, membangun pengalaman multichain yang efisien, aman, dan hemat biaya. Gate Web3 adalah dompet kripto multichain terdepan, menghubungkan 100+ public chain, jutaan aset, dan ribuan DApp secara all-in-one, membuka pengalaman Web3 profesional, dan menawarkan solusi optimal untuk setiap kebutuhan Web3.

12. CEO Kalshi: Kompetisi dengan Polymarket seperti “Rivalitas Olahraga”, Dorong Keduanya Majukan Pasar Prediksi

CEO Kalshi, Tarek Mansour, dalam podcast “20VC” terbaru menyatakan industri prediction market semakin matang berkat kompetisi, khususnya rivalitas dengan Polymarket yang disebutnya mirip pertarungan legenda olahraga. Ia berkata, “Industri sejati butuh kompetisi, karena itu memaksa kita melampaui batas.” Mansour membandingkan Kalshi vs Polymarket dengan duel quarterback NFL Tom Brady dan Eli Manning, di mana kedua rival saling mendorong dan meningkatkan level. Ia juga membandingkannya dengan Messi vs Ronaldo, menyebut “bukan kebetulan pemain terbesar sering muncul di era yang sama”. Menurutnya, kehadiran Polymarket mendorong Kalshi berinovasi di produk dan pemasaran, dan dalam jangka panjang “menguntungkan pengguna”. Ia juga mengakui mendorong tim membuat meme online terkait Polymarket dulu adalah “kesalahan”, dan kini telah diwanti-wanti untuk tidak mengulanginya. Laporan menyebut, Kalshi baru saja bermitra dengan CNN dan CNBC, serta menggalang pendanaan dengan valuasi $11 miliar; sementara valuasi terbaru Polymarket mencapai $13,5 miliar. (Business Insider)