Sorotan
①. Kursus “Kontrak Futures Dasar” dari Gate memperkenalkan berbagai metode analisis teknis yang umum digunakan dalam perdagangan futures。Tujuan dari kursus ini adalah untuk membantu trader membangun kerangka kerja yang komprehensif untuk analisis teknis。Topik yang dibahas meliputi dasar-dasar grafik Candlestick，pola teknis，moving average，garis tren，dan penerapan indikator teknis。 ②. Artikel ini，sebagai Kursus VII dari seri “Kuasai Analisis Teknis”，akan memperkenalkan salah satu pola candlestick utama-double bottom，dan akan mencakup konsep pola，karakteristik，makna teknis，serta penerapannya dalam perdagangan。
1.Apa yang dimaksud dengan double bottom？
Selama bearish run，lintasan penurunan harga berhenti ketika mencapai titik di mana volume perdagangan mulai menyusut，yang dibuktikan dengan lebih sedikitnya pesanan jual yang dibuat。Ketika pesanan beli terakumulasi，pasar mengalami kebangkitan，ditandai dengan peningkatan volume perdagangan。
Tak lama setelah rebound singkat ini，harga mengalami penurunan lagi karena tekanan jual meningkat。Namun，penurunan berhenti pada level yang kira-kira sama dengan level terendah sebelumnya，meskipun terjadi penurunan volume perdagangan yang jauh lebih besar daripada yang diamati pada palung sebelumnya。
Level terendah kedua ini berfungsi sebagai titik awal untuk babak baru aktivitas bullish，yang menampilkan lonjakan volume perdagangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan rebound pertama。Jika harga terus naik dan melampaui level tertinggi sebelumnya，ini menandakan terbentuknya pola double bottom。
Pola teknis “double bottom” mendapatkan namanya dari tampilan fisiknya，yang menampilkan dua palung，dan secara alternatif disebut sebagai dasar berbentuk W karena kemiripannya dengan huruf “W” dalam bahasa Inggris：
Garis leher dari double bottom mengacu pada garis horizontal yang melewati puncak gelombang harga。Garis leher berfungsi sebagai garis pemisah yang menandai batas antara pasar jual dan pasar beli。
2.Fitur-fitur teknis dari double bottom
①.Muncul di akhir tren turun atau konsolidasi jangka menengah； ②.Kedua palung memiliki ketinggian yang sama，atau palung kedua sedikit lebih tinggi dari palung pertama； ③.Volume perdagangan pada titik terendah kedua umumnya lebih kecil daripada yang pertama，namun setelah melewati titik terendah kedua，volume perdagangan umumnya akan meningkat dengan kecepatan yang lebih cepat daripada rebound pertama； ④.Garis leher umumnya adalah garis horizontal yang melewati puncak harga selama rebound。 Terkadang garis ini sedikit miring karena alasan morfologi。
3.Penerapan
Pola double bottom menandakan pembalikan tren pasar yang akan datang，mengindikasikan bahwa harga telah mencapai titik terendah dan siap untuk rebound。Dengan demikian， pembentukan pola ini memberikan isyarat untuk pembelian aset。Di bawah ini adalah contoh yang mengilustrasikan penggunaan pola ini dalam perdagangan：
①.Kasus Penggunaan
Grafik di atas menggambarkan candlestick harian untuk pasangan futures SOL/USDT di Gate。Dari 1 September 2020 hingga 4 November 2020，SOL anjlok dari puncak 4.5u ke palung 1.28u，mengalami penurunan kumulatif sebesar 72.8%。Setelah mencapai titik terendah di 1.28u，harga berbalik arah，naik ke 2.4u。Namun，karena semakin banyak trader yang menjual aset mereka untuk memanfaatkan tren bullish，harga jatuh lagi，kira-kira ke 1.2u。 Terbukti，pola dasar ganda pada dasarnya terbentuk，setelah itu pasar menyambut lonjakan naik yang kuat。
②.Peluang Beli 1：Peluang beli awal muncul tepat sebelum pembentukan double bottom。 Ini terutama mengacu pada titik ketika harga yang meningkat secara meyakinkan menembus garis leher，membentuk candlestick hijau besar pada hari itu。Terobosan seperti itu menandakan kemungkinan besar untuk memasuki pasar naik。Di bawah ini adalah ilustrasi yang menggambarkan posisi sinyal beli pertama：
③.Peluang Beli 2：Peluang beli kedua muncul setelah pembentukan pola。Setelah harga menembus garis leher，harga akan mengalami kenaikan selama beberapa waktu sebelum mengalami penurunan。Selanjutnya，setelah menyentuh garis leher，harga berbalik arah dan kembali mengambil posisi bullish。Momen ketika harga turun bersentuhan dengan garis leher merupakan peluang kedua untuk membeli aset。Di bawah ini adalah ilustrasi yang menunjukkan posisi di mana peluang pembelian kedua muncul：
④.Peluang Beli 3：Peluang beli lainnya muncul selama kenaikan harga setelah menemukan dukungan di garis leher。Jika harga terus naik，melampaui level tertinggi sebelumnya，maka ini menjadi titik beli potensial。Di bawah ini adalah ilustrasi yang menggambarkan posisi di mana peluang beli ketiga berada：
Singkatnya，langkah awal adalah menggambar garis leher dengan membuat garis horizontal yang melintasi puncak gelombang harga。Selanjutnya，amati pergerakan harga untuk mengkonfirmasi tiga titik beli，terutama jika kenaikan bullish menembus garis leher，disertai dengan pembentukan candlestick hijau： Peluang beli I：ketika harga naik menembus garis leher； Peluang beli II：pada konfirmasi neckline setelah harga menembus garis leher； Peluang beli III：Setelah harga menyentuh garis leher dan naik lagi，akan ada peluang ketiga jika harga naik melampaui level tertinggi sebelumnya。
4.Double bottom yang tidak valid
Terbentuknya double bottom tidak menjamin pasar bullish berikutnya。Contohnya，jika， setelah harga menembus garis leher，konfirmasi garis leher gagal - yang berarti harga jatuh di bawah garis leher lagi - ini dapat menandakan penurunan pasar yang signifikan，seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini。Dalam skenario seperti itu，tindakan yang disarankan， yang ditandai dengan penurunan ini，adalah menutup posisi dan menjual。
Ringkasan
‘Teori Dow’ berfungsi sebagai landasan sistem analisis teknis yang komprehensif，dan memahaminya sangat penting untuk menguasai berbagai keterampilan analisis teknis。Pola double bottom juga merupakan penerapan Teori Dow dalam analisis tren。
Mulailah berdagang futures dengan mendaftar di Gate Futures。
Disclaimer Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi。Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang Anda buat。Konten yang terkait dengan analisis teknis，penilaian pasar，keterampilan perdagangan，dan wawasan trader tidak boleh dianggap sebagai dasar investasi。Investasi memiliki potensi risiko dan ketidakpastian。Artikel ini tidak menawarkan jaminan atau kepastian keuntungan atas jenis investasi apa pun。
