Telcoin (TEL) mencatat kenaikan luar biasa pada 15 Oktober 2025, naik 34,08% hingga menyentuh $5,37, mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekosistem platform yang terus bertumbuh. Pergerakan harga besar ini berlangsung seiring perkembangan penting dalam kemajuan institusional Telcoin.
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| Kenaikan Harga | 34,08% |
| Harga Target | $5,37 |
| Kapitalisasi Pasar | $512,46 Juta |
| Pasokan Beredar | 91,01 Miliar TEL |
| Volume Perdagangan 24 Jam | $2,97 Juta |
Momentum ini menandakan semakin besarnya pengakuan atas pencapaian strategis Telcoin. Paling menonjol, Telcoin mendapatkan persetujuan charter final dari Nebraska Department of Banking and Finance untuk mendirikan Telcoin Digital Asset Bank, menjadi Institusi Depositori Aset Digital teregulasi pertama di Amerika Serikat. Tonggak regulasi ini menegaskan legitimasi infrastruktur perbankan platform dan membuktikan standar keamanan institusi, tercermin dari keberhasilan sertifikasi SOC 2 Tipe II.
Selain itu, peluncuran Telcoin Wallet V4 pada Februari 2025 menghadirkan kemampuan utama transaksi Digital Cash, menawarkan stablecoin multi-mata uang pada empat belas mata uang global seperti eAUD, eCAD, eGBP, dan eMXN. Jaringan remitansi platform kini terhubung ke lebih dari 40 e-wallet di 20 negara, dengan biaya di bawah 2%, menjadikan TEL sebagai instrumen investasi menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur pada perbankan blockchain teregulasi dan inovasi fintech.
Pada 5 Desember 2025, Telcoin (TEL) diperdagangkan di harga $233,06, mencatat penurunan ringan sebesar 0,15% dari sesi perdagangan sebelumnya. Penurunan tipis ini mencerminkan dinamika pasar yang memengaruhi aset kripto selama periode tersebut. Pergerakan harga token menunjukkan kestabilan relatif, menandakan kepercayaan investor tetap terjaga meski terjadi volatilitas jangka pendek.
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| Harga Saat Ini | $233,06 |
| Perubahan Harian | -0,15% |
| Status Perdagangan | Aktif |
Telcoin terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di ekosistem keuangan digital, terutama melalui solusi remitansi inovatif serta stablecoin multi-mata uang. Ekspansi layanan perbankan teregulasi lewat Telcoin Digital Asset Bank menjadi langkah transformatif yang berpotensi meningkatkan utilitas token dan nilai jangka panjangnya.
Kinerja aset kripto ini layak dipantau, khususnya dengan perkembangan terbaru di ekosistem Telcoin. Dengan fokus pada transaksi lintas negara yang cepat dan terjangkau serta integrasi ke lebih dari 40 e-wallet di 20 negara, valuasi TEL saat ini menunjukkan pengakuan yang meningkat terhadap infrastruktur keuangan berbasis blockchain. Investor yang memantau TEL sebaiknya mempertimbangkan kemajuan teknologi dan sentimen pasar saat menyusun strategi investasi di tengah konsolidasi harga yang moderat.
Telcoin (TEL) merupakan inovasi penting dalam layanan keuangan berbasis blockchain, beroperasi di jaringan Ethereum sebagai infrastruktur utama. Diluncurkan pada 2017, platform ini mengintegrasikan telekomunikasi dengan keuangan terdesentralisasi untuk mengatasi kesenjangan inklusi keuangan global. Token TEL berfungsi sebagai aset native yang mendukung ekosistem Telcoin, memungkinkan tata kelola dalam Telcoin Association serta berperan sebagai token gas untuk Telcoin Network.
Per Desember 2025, Telcoin memiliki kapitalisasi pasar sekitar $512,5 juta, dengan lebih dari 91 miliar token beredar dari total pasokan 100 miliar. Harga saat ini sebesar $0,00563 mencerminkan kepercayaan investor terhadap pengembangan infrastruktur dan strategi implementasi nyata. Berbeda dengan protokol DeFi tradisional yang berfokus pada derivatif keuangan, Telcoin menitikberatkan aplikasi praktis seperti remitansi lintas negara, pembayaran seluler, dan penerbitan stablecoin melalui inisiatif Digital Cash.
Arsitektur multi-chain Telcoin meluas ke Polygon, Arbitrum, dan Base blockchain, meningkatkan aksesibilitas sekaligus menurunkan biaya transaksi bagi pengguna. Posisi strategis Telcoin bersama operator jaringan seluler GSMA memberikan keunggulan kepatuhan regulasi dan membangun integrasi telekomunikasi asli. Akuisisi charter Digital Asset Bank dari Nebraska menjadi bukti kemajuan menuju adopsi keuangan arus utama, membedakan Telcoin dari proyek DeFi spekulatif yang berorientasi pada yield generation.
Ya, Telcoin memiliki potensi besar untuk menghasilkan imbal hasil signifikan. Dengan pendekatan inovatif di sektor kripto-remitansi, TEL berpeluang tumbuh pesat pada 2025.
Ya, Telcoin berpotensi menembus $1. Walaupun waktu pastinya belum dapat dipastikan, pertumbuhan pasar remitansi dan adopsi kripto yang meluas dapat mendorong nilai TEL ke level tersebut.
Ya, Telcoin menunjukkan potensi pemulihan yang solid. Kenaikan bertahap dan tren pasar positif mendukung prospek pertumbuhan TEL ke depan. Namun, kinerja jangka panjang tetap bergantung pada kondisi pasar secara keseluruhan.
Ya, Telcoin merupakan bank kripto pertama di Amerika Serikat. Telcoin memperoleh izin beroperasi sebagai Digital Asset Depository Institution dan meluncurkan bank aset digital teregulasi pertama pada 2021, menjadikannya pelopor dalam sistem perbankan AS.
Bagikan
Konten