Chainlink (LINK) memperlihatkan momentum kenaikan moderat di sesi perdagangan hari ini, dengan token mengalami apresiasi 1,76% ke level $14,89. Kenaikan bertahap ini mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas di sektor infrastruktur oracle, meskipun terdapat gambaran jangka panjang yang lebih menantang di baliknya.
Perbandingan antara kinerja terkini dan pencapaian historis menunjukkan kompresi harga yang signifikan. Dari rekor tertinggi $52,70 yang dicapai pada Mei 2021, LINK telah kehilangan 71,9% dari nilainya. Penurunan tajam ini menegaskan volatilitas yang menjadi ciri khas token infrastruktur blockchain pasca puncak siklus pasar 2021-2022.
| Metode | Nilai |
|---|---|
| Harga Terkini | $14,89 |
| Perubahan 24 Jam | +1,76% |
| Rekor Tertinggi Sepanjang Masa | $52,70 |
| Tanggal Puncak | 10 Mei 2021 |
| Penurunan dari ATH | 71,9% |
| Kapitalisasi Pasar | $9,81M |
| Pasokan Beredar | 696,85M LINK |
Posisi harga saat ini menempatkan LINK dalam fase pemulihan setelah periode volatilitas, namun token masih jauh di bawah valuasi puncaknya. Tren penurunan berkepanjangan ini mencerminkan penyesuaian pasar terhadap valuasi layanan oracle dan tekanan kompetitif di infrastruktur terdesentralisasi. Investor yang memantau LINK perlu memperhitungkan momentum pemulihan yang tercermin dari kenaikan hari ini serta tantangan struktural yang membatasi potensi kenaikan harga menuju level historis.
Chainlink (LINK) memperlihatkan paradoks menarik dalam perilaku pasar terkini, di mana stabilisasi harga berlangsung bersamaan dengan tingkat volatilitas yang tinggi. Volatilitas sebesar 8,11% pada mata uang kripto ini merupakan karakteristik pasar yang penting dan layak mendapat perhatian khusus, terutama dalam konteks dinamika pasar kripto tahun 2025.
Pola stabilisasi terlihat jelas ketika menelaah pergerakan harga LINK belakangan ini. Dalam beberapa pekan terakhir, token telah membentuk level support dan resistance yang jelas, dengan support utama di $12,50 dan resistance di $13,40. Rentang perdagangan yang menyempit ini mengindikasikan konsolidasi teknikal, namun volatilitas yang tercatat mengisyaratkan terjadinya pergerakan harga signifikan di dalam batas tersebut.
| Rentang Waktu | Perubahan Harga | Status Volatilitas |
|---|---|---|
| 24 Jam | -2,85% | Aktif |
| 7 Hari | +4,63% | Tinggi |
| 30 Hari | -3,32% | Berlanjut |
Kondisi volatilitas yang tetap tinggi di tengah stabilisasi harga terjadi akibat berbagai faktor pasar. Dinamika pasar tahun 2025 terus dipengaruhi oleh perubahan kebijakan ekonomi, ketegangan geopolitik, dan kebijakan perdagangan yang agresif sehingga menciptakan kondisi ideal bagi turbulensi berkelanjutan. Data on-chain menunjukkan adanya akumulasi institusional dengan lebih dari 3.049 pemegang besar, menandakan kepercayaan di tengah tekanan bearish jangka pendek. Volatilitas berlanjut karena pelaku pasar menavigasi antara pemenang dan pecundang di lanskap kripto yang terus berkembang, menciptakan gejolak harga meski level support telah terbentuk. Lingkungan ini menuntut strategi penempatan yang matang, bukan respons panik.
Sepanjang tahun 2025, pergerakan harga Chainlink (LINK) didominasi volatilitas tinggi, dengan analisis teknikal yang mengidentifikasi level support dan resistance penting untuk dipantau trader. Support utama berada di $17,60, menjadi titik bawah di mana minat beli biasanya meningkat saat terjadi penurunan pasar. Level support ini terbukti efektif dalam menahan depresiasi lanjutan selama koreksi pasar baru-baru ini.
Sebaliknya, zona resistance terletak di antara $19,50 hingga $19,90, menjadi batas atas yang sulit ditembus LINK secara konsisten. Rentang resistance ini sekitar 38-41% di atas level support, menciptakan koridor perdagangan yang jelas bagi para trader.
| Tipe Level | Rentang Harga | Signifikansi Pasar |
|---|---|---|
| Support | $17,60 | Lantai beli saat penurunan |
| Resistance | $19,50-$19,90 | Batas atas breakout |
Pergerakan harga terkini menunjukkan bahwa setiap kali LINK menyentuh support $17,60, pembeli institusional dan ritel segera masuk, menandakan kepercayaan pada level teknikal ini. Sebaliknya, beberapa candle penolakan terbentuk di zona resistance $19,50-$19,90, menandakan dominasi penjual pada level harga tinggi tersebut. Rentang sekitar $2,30 antara support dan resistance memberikan peluang strategis bagi swing trader untuk membuka posisi dengan risiko terukur. Pemahaman atas level teknikal ini sangat penting dalam menyusun strategi trading yang efektif di pasar LINK saat ini.
Ya, Chainlink diperkirakan dapat mencapai $100 pada akhir 2025 atau awal 2026, mengikuti tren pasar dan potensi pertumbuhan yang ada.
Ya, LINK merupakan investasi yang prospektif. Peran vitalnya dalam jaringan oracle terdesentralisasi dan permintaan yang konsisten menjadikan LINK pilihan kuat untuk investasi jangka panjang dalam ekosistem Web3.
Pada Desember 2025, Chainlink diperkirakan akan berada di level $13,42. Proyeksi ini didasarkan pada tren pasar dan asumsi pertumbuhan berkelanjutan di ekosistem kripto.
Berdasarkan proyeksi terkini, 1 Chainlink dapat bernilai sekitar €15,47 pada tahun 2030, dengan asumsi perubahan harga sebesar 5% selama periode waktu tersebut.
Bagikan
Konten