
Keputusan kebijakan moneter Federal Reserve sepanjang 2025 secara mendasar mengubah dinamika harga XRP, menciptakan korelasi langsung antara aksi The Fed dan tingkat volatilitas cryptocurrency. Ketika Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September 2025, XRP langsung melonjak 1,5% ke $3,08, memperlihatkan bagaimana arus modal institusi bergerak mengikuti sinyal kebijakan The Fed.
Kontraksi neraca The Fed sebesar $340 miliar sepanjang 2025 memicu pergeseran likuiditas yang besar di pasar aset digital. Penurunan suku bunga mendorong investor untuk mengalihkan dana dari surat utang tradisional ke aset berisiko berimbal hasil tinggi, termasuk cryptocurrency. Sikap dovish ini memperkuat pola "risk-on behavior" yang menjadi ciri investor dalam mengejar pertumbuhan agresif saat pelonggaran moneter berlangsung.
| Tindakan Kebijakan | Respons Harga XRP | Dampak Pasar |
|---|---|---|
| Pemangkasan Suku Bunga Fed (September 2025) | +1,5% ke $3,08 | Masuknya modal institusi |
| Kontraksi Neraca | Volatilitas berbasis kebijakan | Realokasi likuiditas |
| Sinyal Suku Bunga Desember 2025 | Fluktuasi harga ekstrem | Ketidakpastian sentimen |
Keterkaitan antara kebijakan The Fed dan XRP tidak terbatas pada pergerakan harga. Ketidakpastian seputar keputusan suku bunga Desember 2025 memicu fluktuasi volatilitas hingga 15%, mengungkap betapa pasar cryptocurrency sangat bergantung pada sinyal makroekonomi. Ketergantungan struktural ini menegaskan bahwa komunikasi The Fed ke depan akan tetap menentukan arah pergerakan dan pola perdagangan XRP sepanjang 2026.
Persetujuan beberapa ETF spot XRP yang terdaftar di AS pada 2025 menjadi titik balik penting bagi ekosistem aset Ripple, dengan total arus masuk $1,32 miliar yang mendorong momentum institusi secara historis. XRPZ dari Franklin Templeton, GXRP dari Grayscale, dan TOXR dari 21Shares secara serempak membuktikan minat investor pada hari pertama, masing-masing mencatat arus masuk lebih dari $60 juta.
| Penyedia ETF | Kinerja Arus Masuk | Pola Perdagangan |
|---|---|---|
| Franklin Templeton & Grayscale | Lebih dari $60 juta di hari pembukaan masing-masing | Arus positif setiap hari secara konsisten |
| 20 ETF XRP | Total arus masuk $1,32 miliar | 12 hari berturut-turut tanpa arus keluar |
Akumulasi dana ini berfungsi sebagai penyerapan likuiditas struktural, mengurangi float XRP di bursa utama sekitar 29 persen. Mekanisme ETF ini meniru proses adopsi infrastruktur Bitcoin pada siklus awal, di mana penempatan modal berlangsung bertahap dan terukur, menggantikan lonjakan trading spekulatif. Saat arus masuk institusi menembus $800 juta, XRP terkonsolidasi di kisaran $2,20, menandakan transisi dari volatilitas berbasis investor ritel menuju perilaku aset institusional. Fenomena ini menandai pematangan pasar, di mana instrumen investasi berizin memberikan jalur legal bagi pelaku keuangan tradisional yang sebelumnya tidak dapat mengakses cryptocurrency secara langsung.
XRP mencatat volatilitas harga signifikan sepanjang 2025, bergerak dalam rentang terbatas yang mencerminkan tekanan makroekonomi global. Pada 6 Desember 2025, XRP diperdagangkan di $2,033, turun 3,64% dalam 24 jam terakhir, jauh dari puncak awal Oktober yang mencapai sekitar $3,10. Koridor perdagangan cryptocurrency antara $1,60 dan $2,20 menyoroti tantangan pasar yang dihadapi investor.
| Periode | Kinerja Harga |
|---|---|
| 24 Jam | -3,64% |
| 7 Hari | -6,79% |
| 30 Hari | -13,3% |
| 1 Tahun | -9,41% |
Berbagai faktor menyebabkan rentang perdagangan yang terbatas ini. Ketidakpastian makroekonomi, mulai dari inflasi hingga ketegangan geopolitik, menekan aset berisiko secara luas. Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin pada pertemuan 9-10 Desember 2025 sempat menopang pasar kripto. Namun, permintaan ritel menurun tajam, sementara indikator teknikal seperti MACD dan RSI menunjukkan tekanan turun yang meningkat. Austin Hilton, analis pasar, menyebutkan peningkatan likuiditas dapat menopang harga dan menstabilkan pasar, namun kondisi saat ini mengindikasikan volatilitas akan tetap tinggi. Kombinasi sentimen investor yang lemah dan ketidakpastian makroekonomi terus membatasi XRP di rentang tersebut, dengan pemulihan bergantung pada pulihnya kepercayaan pasar dan arus modal institusi.
Ya, XRP tetap menjanjikan sebagai investasi di 2025, terutama dengan posisi kuatnya dalam pembayaran lintas negara dan semakin luasnya adopsi institusi keuangan.
Merujuk tren pasar terkini dan konsensus pengguna, 1 XRP diperkirakan akan bernilai sekitar $2,82 dalam 5 tahun. Proyeksi ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar bagi XRP.
Ya, XRP berpeluang mencapai $100 pada 2030 jika seluruh kondisi ideal terpenuhi, seperti adopsi massal oleh bank besar, regulasi yang mendukung, dan pertumbuhan pasar kripto yang berkelanjutan. Namun, target ini sangat ambisius di tengah kondisi pasar saat ini.
Walaupun XRP punya potensi untuk tumbuh, kemungkinan mencapai $1.000 sangat kecil. Faktor dinamika pasar dan regulasi membuat kenaikan harga sebesar itu hampir mustahil tercapai dalam waktu dekat.











