Solaxy (SOLX), Layer-2 chain terdepan dari Solana, mencatat lonjakan harga 127% dalam 24 jam setelah resmi terdaftar di MEXC pada 2 Juli 2025. Pertumbuhan pesat ini memperlihatkan respons pasar yang sangat kuat terhadap pengumuman listing, dengan kepercayaan investor yang meningkat secara signifikan setelah konfirmasi.
Pengumuman listing menjadi katalis utama bagi pergerakan harga, dengan token berhasil menembus batas resistance sebelumnya. Selain MEXC, Solaxy juga memperoleh listing di sejumlah centralized exchange lain termasuk LBANK, yang semakin memperkuat momentum bullish. Kedua listing ini memicu breakout yang tegas dari tren penurunan sebelumnya, mendorong gelombang pembelian baru dari investor institusi maupun ritel.
Kinerja harga ini merefleksikan dinamika pasar yang lebih luas, di mana listing CEX berpengaruh besar terhadap valuasi token. Dalam minggu yang sama, SOLX mencatat kenaikan kumulatif mendekati 150%, menandakan minat investor yang terus berlanjut di luar lonjakan awal listing. Capaian ini menegaskan bahwa kemitraan strategis dengan exchange mendorong adopsi dan akses global bagi komunitas trading.
Momentum seputar listing tersebut menyorot pengakuan SOLX yang semakin luas sebagai solusi Layer-2 yang kredibel. Kemampuan token mempertahankan tekanan naik dalam berbagai event listing menandakan kekuatan fundamental proyek dan dukungan komunitas sepanjang 2025.
Solaxy ($SOLX), solusi Layer-2 pertama di atas Solana, meraih pencapaian penting dengan mengumpulkan $7 juta selama peluncuran presale token. Akumulasi dana yang pesat ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat pada visi proyek untuk mengatasi tantangan skalabilitas Solana. Presale dimulai pada 14 Desember 2024 dengan harga token awal $0,0015, menarik minat besar dari komunitas kripto dalam waktu lebih dari dua minggu.
Roadmap proyek yang ambisius melampaui tahap pendanaan awal ini. Solaxy menargetkan total pengumpulan dana presale sebesar $74 juta, menunjukkan potensi pertumbuhan besar seiring platform semakin diminati. Trajektori pendanaan ini menggambarkan tingginya permintaan solusi Layer-2 di ekosistem Solana, saat developer dan trader membutuhkan throughput transaksi yang lebih tinggi dan kemacetan jaringan yang lebih rendah.
Kinerja presale yang solid menegaskan besarnya selera pasar terhadap infrastruktur scaling Solana. Dengan $7 juta yang sudah diamankan di awal kampanye, Solaxy membuktikan kredibilitas pendekatan teknis dan value proposition-nya. Investor memahami bahwa solusi Layer-2 adalah infrastruktur penting bagi jaringan blockchain dengan tingkat adopsi tinggi. Presale ini menjadi momen penting bagi proyek, membangun fondasi finansial untuk mengembangkan dan menerapkan solusi skalabilitas di jaringan Solana.
Solaxy (SOLX) menonjol melalui arsitektur pemrosesan transaksi off-chain yang skalabel dan dirancang khusus untuk ekosistem Solana. Dengan mengadopsi infrastruktur Layer-2 rollup, Solaxy memproses transaksi di luar main chain, sehingga mengurangi kemacetan jaringan secara signifikan sambil tetap mempertahankan kecepatan Solana.
Model keberlanjutan platform ini mengatasi kebutuhan kritis dalam scaling blockchain. Sementara solusi lain kerap menghadapi transaksi gagal dan bottleneck jaringan, Solaxy menawarkan transaksi cepat dan ekonomis tanpa mengorbankan keamanan maupun desentralisasi. Pendekatan hybrid ini menggabungkan kecepatan Solana dengan mekanisme skalabilitas yang terinspirasi dari Ethereum, menciptakan posisi kompetitif yang khas.
Kinerja pasar membuktikan keunggulan teknologi ini. Selama fase presale yang dimulai 14 Desember 2024, SOLX mencatat momentum besar dengan prediksi harga yang memperkirakan return lebih dari 2.000% di akhir 2025, mencapai sekitar $0,025. Token ini meraup dana presale sebesar $35,5 juta, menandakan kepercayaan kuat dari investor institusi dan ritel.
| Metrik | Kinerja |
|---|---|
| Harga Awal Presale | $0,0015 |
| Prediksi Harga Akhir 2025 | $0,025 |
| Potensi Return | 1.567% |
| Dana Presale Terkumpul | $35,5 juta |
Keunggulan Solaxy terletak pada kemampuannya mengatasi batas skalabilitas Solana, sambil menjaga finalitas transaksi dan efisiensi biaya yang diharapkan developer dan pengguna.
Ya, Solx berpotensi mencapai $1 pada tahun 2026 jika kondisi pasar mendukung dan proyek terus berkembang. Prediksi saat ini memperkirakan harga $0,2 di akhir 2026, menunjukkan tren kenaikan yang kuat.
SOLX adalah decentralized cryptocurrency exchange yang dibangun di blockchain Solana. Platform ini mendukung trading cepat dan biaya rendah tanpa perantara, dengan SOLX sebagai native token.
Ya, SOLX memiliki prospek sebagai investasi jangka panjang. Kecepatan transaksi, skalabilitas, dan fleksibilitas kustomisasi membuatnya berpeluang tumbuh di pasar kripto.
Per Desember 2025, Solx belum terdaftar di Coinbase. Listing di masa depan memungkinkan, namun belum dikonfirmasi. Ikuti kanal resmi Solx untuk update terbaru.
Bagikan
Konten