

Arah kebijakan moneter Federal Reserve sepanjang 2025-2030 diperkirakan akan menjadi faktor utama yang menentukan perjalanan AVAX menuju target harga USD250. Proyeksi terbaru dari sumber-sumber kredibel memperkirakan AVAX dapat mencapai kisaran USD414,44 hingga USD779,28 pada 2030, sehingga target USD250 terlihat konservatif sebagai perbandingan. Namun, semua prediksi ini sangat dipengaruhi oleh perubahan kebijakan Fed yang diantisipasi.
Korelasi antara kebijakan Fed dan valuasi kripto tercermin dari respons pasar dalam sejarah:
| Tindakan Kebijakan Fed | Dampak pada AVAX | Mekanisme Pasar |
|---|---|---|
| Pemotongan Suku Bunga | Positif (+15-30%) | Likuiditas yang meningkat mengalir ke aset berisiko |
| Quantitative Easing | Sangat Positif (+25-40%) | Jumlah uang beredar bertambah dan mencari imbal hasil |
| Kenaikan Suku Bunga | Negatif (-10-25%) | Modal berpindah ke instrumen yang lebih aman |
| Quantitative Tightening | Sangat Negatif (-20-35%) | Likuiditas pasar berkurang |
Jika Federal Reserve melaksanakan siklus pemotongan suku bunga seperti yang diproyeksikan pada 2025-2030 dan menghentikan quantitative tightening (QT), hal ini dapat menjadi katalis positif besar bagi AVAX. Meluasnya likuiditas akan mendorong ekonomi staking AVAX, di mana validator dan delegator diuntungkan dari struktur suplai token maksimum 720 juta.
Pengalaman dari siklus pelonggaran Fed sebelumnya memperlihatkan bahwa kripto dengan pertumbuhan ekosistem dan utilitas nyata cenderung outperform saat ekspansi moneter terjadi. Riwayat harga AVAX juga mencerminkan sensitivitas terhadap kebijakan Fed, terlihat dari reaksi pasar atas pengumuman terkait penyesuaian suku bunga baru-baru ini.
Pada 2025, AVAX mengalami penurunan harga drastis sebesar 55%, dari puncak USD91,1 ke USD40,5 pada 20 November. Analisis terhadap penurunan ini bersama data inflasi AVAX menunjukkan korelasi yang menarik. Sepanjang 2025, token ini mempertahankan tingkat inflasi tahunan 7,5% dengan suplai beredar bersih 422,28 juta token.
Jika mencermati riwayat harga dibandingkan dengan data inflasi, pola yang jelas tampak:
| Periode | Pergerakan Harga | Tingkat Inflasi | Suplai Beredar |
|---|---|---|---|
| Awal 2025 | Di atas USD40 | 7,5% per tahun | ~422 juta |
| Oktober 2025 | Penurunan tajam | 7,5% per tahun | ~428 juta |
| November 2025 | Di bawah USD15 | 7,5% per tahun | ~428,8 juta |
Saat ini, AVAX diperdagangkan di USD14,32 dengan suplai beredar 428.836.512 token dari maksimum 720 juta token. Ini setara dengan sekitar 59,56% dari total suplai maksimum yang telah beredar.
Penurunan harga yang tajam meski inflasi stabil menandakan ada faktor pasar lain selain penerbitan token yang memengaruhi performa AVAX. Stabilitas inflasi yang konstan namun pergerakan harga yang bergejolak mengindikasikan sentimen pasar, dinamika ekosistem kripto yang lebih luas, serta faktor spesifik proyek kemungkinan lebih dominan dalam penurunan 2025 dibanding tekanan inflasi semata.
Indikator pasar tradisional menunjukkan korelasi kuat dengan pergerakan harga AVAX, khususnya di sekitar level support penting USD30. Data historis memperlihatkan hubungan terbalik antara volatilitas pasar tradisional dan stabilitas harga AVAX. Dari data pasar terbaru, pola-pola berikut terlihat:
| Indikator | Dampak pada AVAX di Level USD30 | Contoh Terbaru |
|---|---|---|
| VIX (Volatility Index) | Kenaikan VIX sering diikuti kenaikan harga AVAX | Pada lonjakan VIX September 2025, AVAX menguji USD30,40 |
| Imbal Hasil Treasury | Kenaikan imbal hasil biasanya mendahului penurunan AVAX dari USD30 | Kenaikan imbal hasil Oktober 2025 bertepatan dengan penolakan di angka USD30 |
| Kinerja S&P 500 | Korelasi terbalik saat penurunan pasar | Return 25% S&P 500 tahun 2024 terjadi bersamaan dengan CAGR AVAX -24,24% |
| Pergerakan Harga Emas | Reli emas cenderung menstabilkan harga AVAX | Kenaikan harga emas 27% di 2024 memberikan stabilitas sementara |
Support USD30 telah berkali-kali diuji sepanjang akhir 2025, dengan AVAX menghadapi tekanan jual besar setiap kali menyentuh USD30,40 pada September. Resistensi ini bertepatan dengan performa emas yang melampaui S&P 500, menciptakan dinamika pasar unik di mana safe haven tradisional dan pasar kripto selaras sementara sebelum AVAX kembali turun di bawah USD30.
AVAX menunjukkan potensi besar dengan blockchain yang cepat dan skalabel. Perkembangan ekosistem dan kemitraan strategis membuatnya menarik sebagai investasi jangka panjang di sektor Web3.
Ya, AVAX berpotensi mencapai USD100 pada 2025. Dengan pertumbuhan ekosistem dan inovasi teknologi, peluang kenaikan harga dalam beberapa tahun ke depan sangat terbuka.
AVAX adalah token asli blockchain Avalanche, digunakan untuk membayar biaya transaksi dan menjaga keamanan jaringan. AVAX berjalan di protokol blockchain generasi ketiga yang menawarkan transaksi lebih cepat dan biaya rendah.
Ya, AVAX Coin memiliki prospek yang kuat. Didukung pertumbuhan, adopsi, dan inovasi, posisi AVAX tetap solid dan analis menilai potensinya untuk mempertahankan nilai secara berkelanjutan.











